Rabu, 26 September 2012

Menduga Harga Emas Dengan Dollar Base Money…

Banyak cara orang untuk memprediksi harga emas kedepan, semuanya memiliki argumennya sendiri. Maka melalui tulisan ini saya perkenalkan cara yang menurut saya sendiri cukup akurat. Saya menggunakan teori supply and demand yang sederhana saja. Bila Dollar dan emas kita anggap sebagai barang dengan supply and demand-nya masing-masing, maka interaksi keduanya akan membentuk harga yang menarik.

Untuk keperluan ini saya gunakan data supply uang yang paling dasar yaitu yang disebut base money atau the monetary base. Ini adalah uang yang paling likwid yang terdiri dari uang koin, uang kertas dan cadangan bank komersial di bank sentral. Data untuk base money Dollar saya ambil dari datanya the Fed.

Data ini kemudian saya padukan dengan data harga emas internasional yang disajikan oleh Kitco. Untuk keperluan analisa sederhana ini saya hanya ambil data per enam bulan – sejak pertengahan tahun 2008 sampai sekarang. Tahun 2008 saya pilih karena tahun tersebut adalah tahun dimana konsep Quantitative Easing mulai diperkenalkan, jadi penggelembungan uang Dollar terjadi mulai tahun itu.

Perhatikan sekarang perkembangan US$ base money yang saya padukan dengan pertumbuhan harga emas dalam grafik berikut :

Base Money vs Gold

Secara kasat mata dua grafik tersebut sangat berhubungan satu sama lain. Hubungan ini dalam statistik bisa dilihat dari correlation coefficient-nya yang sampai 99.87%, artinya kurang lebih ya sangat sangat berhubungan.

Nah sekarang kita amati yang garis base money dahulu, mengapa base money Dollar melonjak menjadi lebih dari tiga kalinya dari pertengahan tahun 2008 (US$ 833 Milyar) menjadi US$ 2,615 Milyar pertengahan tahun ini ?. Antara lain karena selama periode ini ada dua kali QE yait QE 1 dan QE 2 yang masing-masing nilainya US$ 600 Milyar.

Dapat kita katakan bahwa QE ternyata membawa peningkatan base money yang lebih besar dari jumlah QE itu sendiri. Bila total QE dari 2008 sampai dengan pertengahan tahun ini hanya US$ 1,200 Milyar ; US base money-nya ternyata bertambah sebesar US$ 1,782 atau mendekati 1.5 kalinya.

Kita lihat harga emas dalam periode yang sama tersebut melonjak dari US$ 899/Ozt ke US$ 1,600. Atau secara rata-rata setiap tambahan 1 Milyar Dollar base money, menaikkan harga emas dunia dalam Dollar sebesar sekitar US$ 0.65/Ozt.

Sekarang kita lihat kedepannya seperti apa kira-kira harga emas dunia dalam Dollar. QE III atau yang di pasar disebut QE-infinity, intinya merupakan rencana the Fed untuk mebanjiri ekonomi Amerika dengan tambahan US$ 40 Milyar/bulan tanpa batas yang ditentukan. Untuk sementara  ini batas itu diperkirakan 2015 saat mereka berharap ekonominya pulih.

Jadi dari sekarang sampai akhir 2014 akan ada 27 bulan kali US$ 40 milyar atau US$ 1,080 Milyar uang baru ditambahkan oleh the Fed ke ekonomi Amerika. Bila dampaknya ke base money sama dengan QE 1 dan QE 2, maka dari sekarang sampai akhir 2014 akan ada kenaikan Dollar base money sebesar 1.5 x US$ 1,080 Milyar atau US$ 1,620 Milyar.

Dari sini kita bisa hitung harga emas sampai akhir 2014 kira-kira akan bertambah 0.65 x US$ 1,620 atau bertambah sekitar  US$ 1,053/Ozt. Kalau sekarang harga emas di kisaran US$ 1,760/Ozt, maka akhir 2014 harga emas dunia akan berkisar di angka US$ 2,813/Ozt atau akan mengalami pertumbuhan mendekati 60% dari sekarang.

Namanya juga dugaan, tentu saya bisa saja keliru. Tetapi yang jelas palu the Fed sudah diketok, QE-Infinity sudah digelindingkan. Kita hanya tahu apa dampaknya QE ini terhadap harga emas - yang berarti juga daya beli uang kertas kita - dari apa yang sudah terjadi dengan dua QE sebelumnya. Maka apa salahnya kita belajar dari apa yang sudah terjadi ini, kemudian kita memproteksi diri dari dampak buruknya yang sudah terbukti selama ini. Wa Allahu A’lam.

Selasa, 14 Agustus 2012

LEBARAN

Menjelang  hari  raya  Idul Fitri  semua  muslim  sibuk  mempersiapkan  hari raya besar  ini dengan cara yg berbeda sesuai  dengan  butuhannya masing - masing .
Mesjid - mesjid  besar mulai dipenuhi dengan orang - orang yg beritikaf dimalam hari, tidak kalah dengan pusat perbelanjaan / mall yg membuat program acara belanja sampai tengah malam ( late night shopping)  tawaf at the mall ..


Yang  paling  menyenangkan  adalah untuk kita yg tinggal  didaerah  yg  akrab dengan  kemacetan adalah jalan - jalan  mulai  sepi ,lenggang , karena sudah  mulai  banyak  yang  mudik , untuk  Jakarta ini adalah sebuah  kemewahan  kenikmatan  bagi  yg  tidak  mudik .


Bagi saya mempersiapkan lebaran ..seperti pada umumnya orang muslim indonesia ... cukup sibuk dari membersihkan dan merapihkan rumah dengan sedikit berbeda ...lebih special ...Karena  nanti akan ada acara silahtuhrahmi  dengan  keluarga besar...lalu  mempersiapkan  makanan wajib yg hampir diseluruh rumah  yg  merayakan  lebaran di jakarta pasti ada ... ketupat and friends  (Sayur ketupat, Semur daging, opor ayam, sambel goreng ati, dll ) dan  kue - kue  kering  seperti  nastar, kastengel , putri salju ........hmmmm sedap .

Biasanya baju  lebaran untuk semua anggota keluarga  sudah  siap di minggu  pertama ramadhan.....  siap sekali yaaa ?  karena  berdasarkan  pengalaman, menjelang lebaran hampir semua pusat perbelanjaan penuh sesak dan ukuran ( size ) pakaian  juga sudah tidak lengkap, bahkan habis sama sekali , alhasil beli seadanya dengan harga yg mahal .

Untuk  Baju  Lebaran ini memang ada yang pro dan kontra ... secara pribadi saya memilih mazhab pakai baju baru... dasarnya  ? karena  terkadang saya membeli dan memakai pakaian baru tanpa ada momen spesial, jadi mengapa di hari Raya Idul fitri  yang sangat  special  ini  saya  tidak  memakai  baju yg baru ?   (pembenaran.dot.com) .

Menghadapi lebaran  ini, pengeluaran  benar-benar  seperti kran mengalir deras, banyak alasan untuk keluar uang...  tentunya kita harus  pandai pandai  mengatur  dan menahan  diri...seharusnya  bisa ya karena sudah latihan puasa selama sebulan menahan nafsu ....InsyaAllah .


Persiapan yang tidak  kalah  pentingnya adalah... mental dan fisik untuk  lebih  cekatan  dan tangguh,   karena  akan  ditinggalkan  oleh  ...asisten mbak - mbak tercinta....siap tempur menjadi super woman.. multi tugas rangkap ya pembantu, ya koki, suster, satpam,  guru, supir.... aaaaaargh ...betapa sangat berartinya asisten ... meringankan dan membantu hidup  lebih mudah ... ....cepat kembali ya mbak... kami merindukanmu...

Sebenarnya ada hikmah besar selama  ditinggalkan asisten , yaitu kita menyentuh kembali seluk beluk rumah kita yg selama ini dipercayakan bulat 100% kepada mereka dan hikmah yg utama buat saya adalah ' lebih dekat ' dengan  keluarga inti, suami dan anak - anak ...masak bareng, mencuci & menjemur  bersama, menyapu dan mengepel together...judulnya " Indahnya  ditinggal  Asisten" ...walaupun badan rasanya gemereteeeek....remuk redam....( langsung teringat  mak pijit   )

Bulan ramadhan ini adalah peluang emas, waktunya kita menambah (top up) investasi akhirat , menurut pak Ustadz  apapun pekerjaan baik yg kita lakukan insyaAllah akan menjadi ibadah  apakah itu bekerja mencari nafkah, melakukan pekerjaan rumah tangga, bahkan tidur sekalipun... apalagi  Sholat Wajib, Sunnah , puasa,membaca al-Qur'an, Zikir, Zakat Infaq Shodaqoh,  dan sebagainya  insyAllah akan diberikan pahala yg berlipat ganda  , harapan besarnya  atau tujuannya adalah  timbangan pahala amalan kita jauh lebih berat  daripada  dosa - dosa yg telah kita lakukan , sehingga  pada  saat nya  nanti kita bisa dipertemukan  dengan sang khalik , ALLAH SWT di dalam syurganya ...Aamiin yra .

NILAI  Dinar  Mengucapkan :

SELAMAT  HARI  RAYA  IDUL  FITRI 1433 H
MOHON  MAAF  LAHIR  dan  BATHIN

Minggu, 08 Januari 2012

Catatan Akhir Tahun 2011 : Apakah Dinar/ Emas Masih Menguntungkan…?

Oleh Muhaimin Iqbal
Sabtu, 31 December 2011 07:45

Karena tanggal 31 Desember 2011 jatuh pada hari libur tidak ada transaksi di pasar, maka transaksi terakhir di pasar emas dunia untuk 2011 adalah bersamaan dengan ditutupnya pasar New York tanggal 30 Desember 2011 sore hari atau pagi ini waktu Indonesia. Harga emas dunia ditutup pada harga US$ 1,568/Ozt , dan harga Dinar ditutup pada angka Rp 2,170,891. Dengan angka penutupan seperti ini, apakah investasi Dinar atau emas masih menguntungkan sepanjang tahun 2011 ?

Jawabannya tergantung kapan Anda mulai investasinya dan dari mana asal uangnya. Bila Anda sudah mulainya setahun lalu, maka investasi Dinar Anda memberikan kisaran hasil 23 % atau bila dipotong selisih harga jual dan harga beli 4 % (bisa ditekan tinggal 2 % bila Anda jual ke sesama pengguna yang juga kita fasilitasi melalui jual less 1%), hasil bersih investasi ini masih di kisaran 19 % - 21 % - atau sekitar tiga kali hasil bersih deposito.

Bila Anda mulai investasinya baru dalam 4 bulan terakhir, dipastikan Anda rugi karena Dinar mengalami trend penurunan yang significant sejak September 2011.

Yang menarik adalah bila dilihat sumber dana yang Anda gunakan untuk investasi emas ini. Hasil bersih setahun terakhir yang berada di kisaran 19%-21% tersebut diatas hanya berlaku bila dana yang Anda pakai untuk membeli emas/Dinar adalah uang Anda sendiri.

Bila dana yang Anda gunakan untuk investasi adalah uang bank atau uang pinjaman lainnya, maka hasil bersih yang 19%-21 % akan nyaris habis karena ongkos modal yang Anda gunakan (biaya gadai misalnya) berada di kisaran angka 18%. Hasil bersih yang hanya 1%- 3 % (setelah dipotong ongkos modal), tidak cukup menarik untuk mengimbangi jerih payah dan sport jantung Anda.

Itulah sebabnya melalui berbagai tulisan sejak lebih dari dua tahun lalu, saya sudah mengingatkan agar masyarakat tidak berspekulasi dengan membeli emas menggunakan dana pinjaman atau gadai. Kecuali bila dana pinjaman atau gadai ini untuk kegiatan produktif riil (bukan dari naik turunnya harga) yang menghasilkan nilai lebih besar dari ongkos dana-nya, atau yang saya sebut Gold Based Capital.

Lantas bagaimana dengan tahun 2012 ?. Parkiraan saya akan banyak factor yang bisa mendorong harga emas ke atas, antara lain adalah pengaruh jangka panjang dari Quantitative Easing dalam berbagai namanya selama krisis AS dan Eropa 2011. Yang juga bisa melejitkan harga emas dunia 2012 adalah bila krisis Iran – AS yang hari-hari ini memanas terus ter-eskalasi.

Tiga puluh tahun lalu, harga emas pernah melonjak dari angka US$ 215/Ozt (Januari 1979) ke angka US$ 850/Ozt (Januari 1980) ketika terjadi ketegangan antara Iran dan Amerika pada krisis penyanderaan 52 warga Amerika di Iran selama 444 hari dari tanggal 4 November 1979 s/d 20 Januari 1981.

Terlepas dari peluang naiknya harga emas dunia di tahun 2012 tersebut, sekali lagi saya tidak merekomendasikan untuk mendananinya dengan dana pinjaman, kecuali untuk kegiatan produktif.

Sejalan dengan tema sentral untuk produktif di tahun 2012 tersebut, maka resolusi saya untuk 2012 adalah Get Real…! InsyaAllah.

Déjà vu Harga Dinar, How Low Can You Go ?

Oleh Muhaimin Iqbal
Jum'at, 30 December 2011 06:55

Tanpa terasa system kita sudah me-record secara kontinyu pergerakan harga Dinar selama empat tahun ini sehingga up and down-nya sudah cukup kita alami. Meskipun lebih banyak up-nya, pada tulisan ini saya akan menekankan waktu-waktu dimana harga Dinar lagi down seperti saat ini – untuk mengingatkan kita semua agar tidak menggunakan fluktuasi harga emas sebagai media spekulasi. Ada setidaknya 4 kali dalam 4 tahun terakhir ini saya menulis dengan judul “…How Low Can You Go ?”, karena ini kurang lebih mewakili pertanyaan-pertanyaan dari para pembaca ketika harga lagi rendah.

Tulisan pertama di blog lama saya tanggal 15 Agustus 2008 ketika harga Dinar jatuh ke angka Rp 1,123,000,- turun 13.5 % dari harga tertinggi 5 bulan sebelumnya pada angka Rp 1,299,000,- tanggal 17 Maret 2008. Tulisan kedua tanggal 7 April 2009 ketika harga Dinar berada pada angka Rp 1,436,000, atau turun 12 % dari angka tertinggi kurang dari dua bulan sebelumnya yang sudah sempat mencapai Rp 1,640,000,- tanggal 21 Februari 2009.

Tulisan ketiga adalah tanggal 26 September 2011 ketika harga Dinar jatuh ke angka Rp 2,152,233 atau turun 10 % dari angka tertinggi hanya sepekan sebelumnya pada harga Rp 2,396,735,-. Tulisan keempat adalah tulisan ini pada saat harga berada pada angka Rp 2,142,000,- atau lebih rendah 11 % dari angka tertinggi 4 bulan sebelumnya pada angka Rp 2,396,734 tanggal 19 September 2011.

Harga Dinar Emas 2007-2011

Harga Dinar Emas 2007-2011

Tiga tulisan sebelumnya (keempat dengan yang ini) memang saya tulis dengan judul yang sama karena memang nuansa dan waktunya sama, yaitu ketika pembaca banyak sekali yang menanyakan “apakah masih bisa turun lagi, seberapa rendah, dlsb.” Ini adalah peristiwa yang dalam bahasa Perancis disebut déjà vu atau secara harfiah artinya ‘pernah melihat sebelumnya…’.

Setidaknya melalui tiga tulisan sebelumnya kita pernah melihat harga emas jatuh secara significant, tetapi kemudian setelah itu kembali ke trend jangka panjangnya yaitu naik. Ketika jangka pendek harga emas bisa turun sampai belasan persen hanya dalam beberapa bulan saja, rata-rata kenaikannya masih berada di sekitar angka 25% per tahun dalam 4 tahun terakhir. Atau secara kumulatif harga Dinar telah naik sekitar 142 % sejak system kami mencatat harganya secara kontinyu seperti yang tertuang dalam grafik diatas.

Banyak pelajaran sebenarnya dari grafik tersebut diatas, tetapi intinya jangan panik oleh penurunan harga Dinar atau emas jangka pendek. Apakah ini berarti bahwa rezim harga emas yang lagi rendah sekarang akan kembali naik seperti dalam tiga peristiwa sebelumnya ? Wa Allahu A’lam, tidak ada yang bisa menjamin. Tetapi peluang ke arah sana tentu besar – meskipun bisa jadi dalam waktu dekat turun dahulu sebelum kembali ke trend jangka panjangnya yang naik.

Lantas seberapa besar peluang naiknya dan sampai berapa ? ilustrasi grafik dibawah dapat memberikan gambaran kasarnya.

Trend Harga Dinar Emas 2007-2011

Trend Harga Dinar Emas 2007-2011

Dengan peluang di atas 90%, berdasarkan statistik 4 tahun terakhir trend harga Dinar mengikuti persamaan polynomial y (emas)=008x2 - 0.2164x + 279425. Dengan formula ini harga Dinar empat tahun ke depan akan berada di kisaran Rp 2,310,000 (2012) ; Rp 2,950,000 (2013) ; Rp 3,740,000 (2014) dan Rp 4,680,000 (2015). Angka-angka ini sekali lagi menguatkan bahwa emas atau Dinar bukan ‘mainan’ jangka pendek, bagi Anda yang sudah mengenal Dinar dalam empat tahun terakhir pasti sudah bisa merasakannya.

Tentu saja angka-angka ini hanya perkiraan statistik semata, yaitu bisa benar bila seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas 4 tahun terakhir akan berulang dalam 4 tahun kedepan. Hasilnya akan berbeda bila faktor lingkungan yang mempengaruhinya juga berbeda. Wa Allahu A’lam.