tag:blogger.com,1999:blog-61366295143648361292024-03-13T09:06:58.647-07:00NILAI DINARPelindung Nilai KekayaanNila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.comBlogger75125tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-70960768371404580642014-08-21T02:12:00.001-07:002014-08-21T02:12:35.232-07:00Terstruktur, Sistematis dan Masif Oleh : Muhaimin Iqbal
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Ada
tiga kata yang sangat populer sebulan terakhir terutama setelah
pengumuman hasil PEMILU Presiden oleh KPU 22/07/2014, bahkan tiga kata
itu yang coba dibuktikan ke-(tidak)-beradaannya di ruang-ruang sidang
DKPP maupun <span> </span>MK. Tiga kata itu adalah Terstruktur,
Sistematis dan Masif. Tiga kata yang semula netral atau bahkan cenderung
positif, menjadi bermakna negatif ketika digunakan untuk tujuan yang
salah. Maka saya membayangkan alangkah indahnya bila bangsa ini
menggunakan tiga kata tersebut untuk program dan tujuan yang mulia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Ambil
contoh kasus kemiskinan dan ketiadaan lapangan kerja yang memadai di
dalam negeri yang kemudian membuat jutaan wanita Indonesia harus bekerja
di luar negeri.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kebepergian
mereka ke negeri yang jauh tanpa muhrim saja sebenarnya sudah masalah
besar, tetapi mengapa setelah 69 tahun merdeka kita semua seolah
membiarkannya ini terus terjadi ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Kita semua seolah memakluminya – sehingga tidak berbuat apa-apa -<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena
di dalam negeri tidak cukup pekerjaan yang memadai untuk mereka, bahkan
seolah negeri ini memanfaatkan mereka untuk perolehan tambahan devisa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Oknum-oknum
tertentu memanfaatkan mereka untuk sumber-sumber penghasilannya sendiri
– baik secara kasar melalui pemerasan di bandara, maupun secara sangat
halus seperti yang dilakukan perusahaan-perusahaan asuransi yang
mengeruk keuntungan dari premi asuransi yang dibayar dengan keringat,
air mata dan bahkan juga kadang darah para wanita tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Karena
problem TKW di luar negeri ini adalah problem struktural, sistematis
dan masif yang melibatkan jutaan orang dan melibatkan hampir seluruh
daerah di negeri ini – maka cara mengatasinya juga harus Terstruktur,
Sistematis dan Masif (TSM). <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bagaimana konkritnya ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Wanita-wanita
tersebut sebenarnya tidak harus bekerja ! sebelum mereka diijinkan
bekerja – apalagi ke negeri-negeri yang jauh, sebenarnya harus ditanya
dahulu dimana bapak-bapak mereka ? (karena umumnya mereka adalah
anak-anak kecil yang belum menikah), dimana saudara-saudara laki-laki
mereka ? atau dimana suami-suami mereka ? (untuk yang sudah menikah).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Mencari
nafkah adalah tugas para laki-laki, para bapak, para saudara laki-laki
dan tentu para suami. Bila mereka tidak ada atau tidak berdaya, baru
para wanita ini bisa keluar rumah melaksanakan pekerjaan tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Menariknya Al-Qur’an memberikan contoh langsung untuk ini, coba perhatikan ayat berikut : “</span><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Dan
tatkala ia (Musa) sampai di sumber air negeri Madyan ia menjumpai di
sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia
menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang
menghambat (ternaknya). Musa berkata: "Apakah maksudmu (dengan berbuat
begitu)?" Kedua wanita itu menjawab: "Kami tidak dapat meminumkan
(ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan
(ternaknya), sedang bapak kami (Syuaib) adalah orang tua yang telah
lanjut umurnya</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">". (QS 28 :23)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Perhatikan
penjelasan dan sikap dua wanita putri nabi Syuaib ‘Alaihi Salam
tersebut, mereka terpaksa melakukan pekerjaan itu karena orang tua
mereka yang sudah lanjut. Kemudian dalam bekerja-pun mereka memisahkan
diri, tidak berdesak-desakan dengan para laki-laki yang melakukan
pekerjaan yang sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Tentu
pekerjaan para wanita sekarang tidak harus menggembala, tetapi
setidaknya dua prinsip dasar tersebut tetap di jaga. Yaitu pertama bila
bapak (atau saudara laki-laki/suami) mereka masih bisa melaksanakan
tugasnya bekerja, mereka itulah yang utamanya wajib bekerja. Yang kedua
adalah bila toh para wanita ini harus bekerja di luar rumah, mereka
harus bisa ‘memisahkan diri’ dari para laki-laki yang beketja di bidang
atau tempat yang sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ayat
tersebut di atas bisa juga memberi inspirasi kita pekerjaan yang masih
tetap relevan untuk dilakukan para wanita – yang terpakasa bekerja di
luar rumah – di jaman ini, yaitu menggembala ! Reaksi spontan kita pasti
terasa aneh kalau<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mendengar opsi pekerjaan wanita menggembala<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di jaman ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"></span></div>
<div class="img_caption left" style="float: left; width: 300px;">
<img align="left" alt="" border="0" class="caption" src="http://geraidinar.com/images/2014/grazing_Lady.jpg" title="Wanita Penggembala" /><div class="img_caption">
Wanita Penggembala</div>
</div>
Tetapi
sekarang coba kita pikirkan dalam-dalam ide ini. Bayangkan ada
pekerjaan mulia, pekerjaan ini dahulu dilakukan oleh putri-putri nabi
Syuaib ‘Alaihi Salam yang salah satunya kemudian juga menjadi istri nabi
Musa ‘Alaihi Salam. Masak pekerjaan putri dan istri nabi ini tidak
layak dilakukan wanita-wanita di jaman ini ? Pasti layak ! dan hingga
kini banyak dilakukan wanita-wanita di Asia tengah.
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ini
kalau dikaitkan lebih lanjut dengan Surat An-Nahl ayat 10 – 11 dimana
mengindikasikan bahwa penggembalaan terbaik adalah di kebun buah segala
macam buah, maka akan lahirlah pekerjaan pasangan suami istri terbaik di
negeri ini. Sang suami menanam dan mengurusi segala macam tanaman
buah-buahan, sang istri membantunya menggembalakan ternak di lokasi yang
sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Setelah
gagasan seperti ini tidak lagi terasa aneh dan tidak terasa
muluk-muluk, maka tinggal diimplemantasikan sesuai dengan tiga kata
kunci tersebut di atas yaitu secara Terstruktur, Systematis dan Masif
(TSM).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Pemerintah
dari pusat sampai daerah mengidentifikasi mana-mana daerah yang menjadi
sumber TKW utama, kemudian mensosialisaikan opsi ini lengkap dengan
segala macam solusi pelatihan, pembekalan, pengadaan lahan yang
dibutuhkan, permodalan, pasar dlsb.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Dengan apa-apa yang sudah kami rintis di JonggolFarm, Lambbank dan insyaAllah dalam waktu dekat juga <strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="text-decoration: underline;"><a href="http://geraidinar.com/using-joomla/extensions/components/content-component/article-categories/84-gd-articles/umum/1442-menanam-pohon-melestarikan-kehidupan">iGrow</a> </span></em></strong>maka beberapa<em style="mso-bidi-font-style: normal;"> pieces </em>dari <em style="mso-bidi-font-style: normal;">big puzzle</em> dari solusi TSM yang dibutuhkan untuk masalah TKW<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut
di atas sudah mulai kami kumpulkan, tinggal melengkapi yang belum ada
seperti kerjasama pemerintah daerah, tenaga penyuluh atau pendamping
lapangan, pasar, modal dlsb. InsyaAllah.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-14910523867421919262014-07-18T22:35:00.000-07:002014-07-19T23:09:44.808-07:00RAMADHAN <div style="text-align: justify;">
Tanpa terasa sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan .</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang telah kita capai selama 21 hari yg telah lewat ? </div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah seberapa jauhkah kita mendekatkan diri kepada sang ilahi .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mencoba meminta perhatianNYA dengan membaca Al - qur'an dan memahami maknanya ,</div>
<div style="text-align: justify;">
Menambah sholat sunnah rawatib , Tarawih , witir , Tahajud , dll</div>
<div style="text-align: justify;">
Meletakan tangan diatas untuk memberi hak orang lain yaitu Fakir , miskin , anak yatim ..dll</div>
<div style="text-align: justify;">
Memberi sedikit Perhatian kepada Palestina tercinta .</div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih Peduli dengan orang - orang yang kita cintai..dan sekeliling kita</div>
<div style="text-align: justify;">
Terutama keluarga terdekat ...Suami / Istri , Anak , Ayah , Ibu , sodara ,</div>
<div style="text-align: justify;">
Peduli Sosial . kerabat, tetangga , teman ...dll</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudahkan semua tercukupi ? </div>
<div style="text-align: justify;">
Rasanya masih jauh dari sempurna ..</div>
<div style="text-align: justify;">
Masih ada tersisa 8 hari di bulanMU yang Indah ini...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila kami lakukan semuanya ...</div>
<div style="text-align: justify;">
Adakah kami telah mendapatkan perhatianMU ya Rabb ....? </div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon bimbingan dan Perlindungan Mu ...</div>
<div style="text-align: justify;">
Kami hanya mohon KASIH dan SAYANG MU...ya ALLAH ..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-42988522754662696162014-02-19T00:43:00.002-08:002014-02-19T00:43:58.126-08:00Dinar Dan Emas Di Tahun Politik… <dl class="article-info"><dd class="published">Published on Tuesday, 18 February 2014 07:26 </dd><dd class="createdby">
Oleh : Muhaimin Iqbal </dd></dl>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 18px;">Untuk
menjawab keingin tahuan pembaca situs ini tentang trend harga emas dan
Dinar di tahun politik 2014 ini, seperti biasa jawaban saya adalah saya
juga tidak tahu. Terlalu banyak faktor yang bisa mempengaruhinya
sehingga sulit untuk membuat perkiraan yang akurat. Meskipun demikian
berdasarkan statistik-statistik yang ada, kita bisa menduganya – dengan
catatan bila perilaku sejarah berulang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Alhamdulillah
tanpa terasa kami di Gerai Dinar sudah mencatat secara otomatis
perubahan harga emas dan Dinar setiap enam jam sejak enam tahun lalu
(2008). Jadi terkumpul data yang lumayan besar untuk kepentingan analisa
statistik. Selama periode enam tahun ini tentu juga sudah melalui
periode Pemilu Legislatif maupun Pemilu Eksekutif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Walhasil
bila perilaku sejarah berulang, yaitu adanya gejolak politik, kegaduhan
dan ketidak pastian sesaat – maka perilaku pasar khususnya nilai tukar
Rupiah juga akan demikian. Rupiah melemah pada saat ketidak pastian
muncul, kemudian menguat kembali ketika hasil Pemilu sudah final dan
hasilnya seperti yang ditunggu pasar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="img_caption left" style="float: left; width: 400px;">
<img align="left" alt="" border="0" class="caption" src="http://geraidinar.com/images/Dinar2014.jpg" title="Trend Harga Dinar 2008-2014" /><div class="img_caption">
Trend Harga Dinar 2008-2014</div>
</div>
Dalam
kaitan harga emas atau Dinar dapat dilihat di grafik pada area yang
saya lingkari. Saat-saat proses Pemilu berlangsung, harga emas melonjak
kemudian kembali stabil ketika tahapan Pemilu selesai. Pada tahun Pemilu
2009, harga emas secara keseluruhan naik sekitar 14 % sepanjang tahun
tersebut.
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Apakah
pada tahun Pemilu 2014 ini akan berulang ?, Selain Allah tidak ada yang
bisa tahu peristiwa sebelum terjadinya. Hanya saja pemilu 2014,
khususnya pada masa-masa Pemilu Eksekutif – ketidak pastiannya akan jauh
lebih tinggi ketimbang Pemilu Eksekutif 2009. Mengapa ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Pada tahun 2009, <em style="mso-bidi-font-style: normal;">incumbent </em>presiden mencalonkan kembali, dan pasar sepertinya tahu bahwa saat itu calon <em style="mso-bidi-font-style: normal;">incumbent</em> memiliki peluang terbaiknya. Pemilu Eksekutif tahun 2014 ini pasar bener-bener <em style="mso-bidi-font-style: normal;">blank</em>,
setidaknya sampai saat ini kita belum tahu persis siapa-siapa yang akan
berpeluang terbaik memasuki ronde final dari Pemilu Eksekutif nanti.
Menambah tingkat ketidak pastian ini pula ketika ada <em style="mso-bidi-font-style: normal;">candidate</em> yang diharapkan oleh masyarakat, tetapi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pencalonannya dari partai yang bersangkutan masih penuh misteri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Jadi
untuk faktor domestik khususnya yang terkait dengan nilai tukar Rupiah
yang secara otomatis berpengaruh pada harga emas, ketidak pastiannya
akan cenderung lebih besar ketimbang Pemilu 2009. Artinya kalau toh pola
yang sama yang terjadi, maka bisa jadi selama tahapan Pemilu Eksekutif
khususnya – harga emas dan Dinar akan cenderung meningkat lebih besar
ketimbang 2009 dan baru stabil setelah pemilu memberikan hasil yang
diharapkan pasar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="img_caption left" style="float: left; width: 400px;">
<img align="left" alt="" border="0" class="caption" src="http://geraidinar.com/images/Gold2014.jpg" title="Perkembangan Harga Emas Dunia 2014" /><div class="img_caption">
Perkembangan Harga Emas Dunia 2014</div>
</div>
Selain faktor Rupiah dalam negeri, tentu saja harga emas atau Dinar di Indonesia<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>digerakkan
utamanya oleh harga emas dunia. Untuk enam pekan pertama di tahun 2014
ini, nampaknya harga emas dunia kembali menemukan jati dirinya. Tidak
lagi terombang-ambing oleh berbagai isu <em style="mso-bidi-font-style: normal;">tapering</em>
yang dilakukan oleh Federal Reserve – Amerika Serikat. Oleh karenanya
harga emas dunia sudah naik diatas 10 % sejak 1 Januari 2014 hingga
kini. Di Rupiahnya kenaikan ini belum nampak, karena Rupiah yang sedang
menguat akhir-akhir ini.
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Jadi
bagi Anda yang ingin menambah tabungan Dinarnya, bulan-bulan ini
kemungkinan adalah waktu terbaiknya sebelum harga emas dalam US Dollar
terus menguat dan sebelum ketidak pastian politik di dalam negeri
mencapai puncaknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Sebaliknya
bagi yang ingin menjual, bila karena kebutuhan Anda perlu menjual
tabungan emas atau Dinar Anda – maka Anda dapat lakukan kapan saja.
Hanya saja bila belum terlalu perlu untuk menjualnya, Anda mungkin akan
tertarik untuk melihat dahulu trend beberapa bulan kedepan. Di saat
ketidak pastian politik meningkat, Anda lebih butuh proteksi terhadap
hasil jerih payah Anda. Dan hingga kini seperti yang tergambar dalam
grafik enam tahun tersebut di atas, Dinar atau emas tetap memberikan
proteksi nilai dan likwiditas yang paling efektif. InsyaAllah.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-3340557112928810892013-12-10T15:22:00.002-08:002013-12-10T15:22:35.309-08:00Pohon Bengkok Harga Emas… <dl class="article-info"><dd class="published">Published on Tuesday, 03 December 2013 08:26 </dd><dd class="createdby">
Oleh : Muhaimin Iqbal </dd></dl>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 18px;">Seorang
kakek sedang mengajari cucuya untuk membuat kapal, pertama yang dia
lakukan adalah mengajak cucu tersebut pergi ke hutan untuk mencari
pohon-pohon kayu yang paling baik. Dia mengajari cucu tersebut untuk
melihat detil setiap pohon kayu yang akan cocok untuk setiap bagian
kapal. Untuk dak kapal dibutuhkan kayu yang lurus, untuk lambung kapal
dibutuhkan kayu dengan lengkungan yang sesuai dan untuk tiang layar
dibutuhkan kayu-kayu yang tinggi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Sementara
melangkah dan belum menemukan kayu-kayu yang sesuai tersebut, sang cucu
mendapati pohon tua yang bengkok. Mengamati dengan seksama kemudian dia
bertanya kepada kakeknya. “<em style="mso-bidi-font-style: normal;">Pohon
ini bengkok, tidak cocok untuk dak kapal, tidak pas untuk lambung kapal
dan tidak cukup tinggi untuk tiang kapal. Bolehkah pohon bengkok<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini kita tebang kek ?, setidaknya bisa untuk kayu bakar ?</em>”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Dengan bijaknya sang kakek menjawab : “<em style="mso-bidi-font-style: normal;">Tidak
semua pohon kayu cocok untuk kapal nak ! Tetapi tidak juga harus
dijadikan kayu bakar. Bahwa pohon ini berada disini sampai tua, tidak
ditebang oleh para pencari kayu sebelumnya – pasti ada alasannya. Nanti
kita cari tahu alasannya, sekarang kita cari dahulu yang kita perlukan</em>”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Setelah kakek dan cucu ini <em style="mso-bidi-font-style: normal;">ngubek-ngubek</em> hutan, merekapun lengkap menemukan kayu-kayu yang dibutuhkan untuk membuat kapalnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk
langsung pulang mereka terlalu capai, maka mereka memutuskan istirahat
dahulu. Setelah muter-muter mencari tempat istirahat yang paling pas di
hutan, mereka tidak menemukan tempat lain kecuali di bawah pohon bengkok
yang mereka temukan pertama kali tadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Sambil <em style="mso-bidi-font-style: normal;">leyeh-leyeh</em>
dibawah pohon bengkok tersebut, sang kakek teringat bahwa dia harus
menjelaskan ke cucu-nya yang sempat mau memotong pohon bengkok yang
menjadi tempat berteduh mereka ini “ <em style="mso-bidi-font-style: normal;">Cucuku,
rupanya inilah manfaat pohon bengkok ini, dan barangkali inipula
alasannya mengapa seluruh pencari kayu sebelumnya tidak pernah memotong
pohon ini – yaitu menjadi tempat istirahat yang paling nikmat sebelum
kita melanjutkan perjalanan berikutnya</em>”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">‘Pohon
bengkok’ inilah yang seringkali muncul dalam perjalanan hidup kita.
Kita mencari atau mengejar sesuatu tetapi yang kita temukan yang lain.
Kita buang yang lain tersebut karena kita tidak memahami manfaatnya,
padahal bisa jadi justru yang kita pandang tidak bermanfaat tersebut –
justru yang paling banyak manfaatnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">“</span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">…
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu;
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">.” (QS 2 : 216)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Bahkan
Allah juga menjelaskan tanda-tanda orang berakal adalah memahami bahwa
tidak ada yang sia-sia dalam setiap ciptaan Allah : “<em style="mso-bidi-font-style: normal;">Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka</em>.”” (QS 3 : 190-191)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><img align="left" alt="" border="0" height="516" src="http://www.geraidinar.com/images/harga_inflasi.jpg" width="640" /></span><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Dalam
skala mikro, ‘pohon bengkok’ tersebut juga muncul dalam perjalanan kami
memperkenalkan emas atau Dinar di komunitas pengunjung situs ini. Enam
tahun memperkenalkan Dinar sejak 2007, benar saja trend harga Dinar
mengikuti prediksi dan teori yang kami pahami. Naik terus selama empat
tahun sejak 2007-2011, tetapi kemudian ‘pohon bengkok’ berupa kejatuhan
harga emas kita temukan di tahun 2012 dan khususnya lagi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2013 ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Maka
dalam menyikapi kejatuhan ini masyarakat pada umumnya terbagi menjadi
dua kelompok yaitu seperti sang cucu di cerita tersebut di atas, atau
yang bertindak bijak seperti sang kakek – mencari makna dibalik
keberadaan ‘pohon bengkok’ ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kami
dapati mayoritas komunitas situs ini bertindak bijak seperti sang
kakek, tidak ‘membakar’ – menjual - justru pada saat harga yang rendah.
Sebaliknya menjadi kesempatan untuk mengejar ketinggalan bagi yang belum
mengenal Dinar sebelumnya. Bayangkan kalau Dinar naik terus,
pengenalannya belum sempat luas sudah menjadi terlalu mahal – karena
tidak akan terkejar oleh rata-rata kenaikan penghasilan kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kami
juga mendapati hikmah lain bagi seluruh penggerak emas dan Dinar baik
individu, maupun institusi seperti perbankan dlsb. Bila emas naik terus
seperti yang terjadi antara 2007-2011, kemungkinan besar spekulasi akan
meningkat dan bisa menganggu perputaran ekonomi di sektor riil. Lihat
produk-produk berbasis emas dunia perbankan syariah yang sempat menjadi
primadona produk mereka di tahun 2011.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Dengan
adanya ‘pohon bengkok’ turunnya harga emas dua tahun terakhir
insyaAllah membuat masyarakat lebih bijak. Bahwa emas atau Dinar
hanyalah salah satu alat untuk mempertahankan nilai dan melindungi jerih
payah kita dari gerusan inflasi – selagi kita belum bisa memutarnya
sendiri. Bagi yang sudah mampu mengelolanya untuk memutar sektor riil
sendiri, insyaAllah ini akan lebih baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Maka
‘pohon bengkok’ – pun kita butuhkan keberadaannya, agar kita bisa lebih
bijak, agar kita bisa beristirahat sejenak untuk siap-siap melaksanakan
perjalanan berikutnya. InsyaAllah.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-30863854691732974142013-08-20T16:21:00.002-07:002013-08-20T16:21:17.194-07:00Peak Gold, Harga Emas Dan Sirkulasinya…<dl class="article-info" style="border: 0px; font: inherit; margin: 50px 79px 10px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><dd class="category-name" style="border: 0px; font: inherit; margin: 25px 0px 0px; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);">Oleh : Muhaimin Iqbal</span></dd></dl>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span class="Apple-style-span" style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Di dunia pertambangan dikenal istilah ‘peak’ untuk menggambarkan puncak produksi yang kemudian diikuti dengan penurunan produksi secara terus menerus. Pada hampir semua jenis pertambangan, para ahli tidak pernah bersepakat masalah kapan terjadinya ‘peak’ ini, apakah sudah lewat atau masih akan terjadi. Bagaimana dengan emas ? Apakah sudah terjadi peak gold ? indikator berikut bisa membantu kita memahami fenomenanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; font: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Data ini saya ambilkan dari Casey Research, yang menggambarkan hasil dari pertambangan-pertambangan emas terbesar dunia berdasarkan <em style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">grade</em>-nya. Yang disebut <em style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">grade</em> disini adalah berapa gram emas bisa diperoleh dari setiap ton penambangan bijih emas (Aurum Ore).</span></div>
<div style="border: 0px; font: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; font: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span></div>
<div class="img_caption none" style="border: 0px; float: none; font-size: 12px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline; width: 529px;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);"><img alt="" border="0" class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/peak_gold.jpg" style="border: 0px; font-size: 12px; font: inherit; height: auto; margin: 0px; max-width: 100%; padding: 0px; vertical-align: baseline;" title="Source : Casey Research" /></span><div class="img_caption" style="border: 0px; font-weight: bold; font: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0);">Source : Casey Research</span></div>
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dari grafik di atas kita bisa tahu bahwa ada trend penurunan <em style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">grade</em> yang significant dari 10 penambang terbesar dunia. Bila 15 tahun lalu (1998) para penambang besar rata-rata masih bisa memperoleh sekitar<span style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>4.6 gram dari setiap ton bijih emas , kini hasil tersebut hanya berada pada kisaran 1.1 gram.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Apa artinya ini ?, para penambang-penambang besar kini pada umumnya tinggal mengkorek sisa-sisa dari penambangannya. Sekarang dibutuhkan kerja lebih dari empat kali lebih berat untuk mengambil material yang empat kali lebih banyak – sekedar untuk menghasilkan jumlah emas yang sama dengan 15 tahun lalu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Apa pengaruh indikator <em style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">peak gold</em> ini pada harga emas dunia ?, karena kebutuhan emas dunia akan cenderung meningkat setidaknya dengan meningkatnya jumlah penduduk – sementara produksinya cenderung menurun, maka harga jangka panjang emas dunia tentu akan juga cenderung meningkat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Lantas dengan demikian apakah ini cukup untuk men-justifikasi bahwa emas tidak akan cukup untuk digunakan sebagai uang dunia ? jawabannya adalah tidak ! Emas insyaallah tetap akan cukup untuk digunakan sebagai uang atau timbangan yang adil bagi muamalah penduduk seluruh dunia – karena bukan jumlahlah yang menentukan tetapi sirkulasi atau putarannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Itulah sebabnya emas tidak boleh ditimbun, tidak boleh digunakan perhiasan lelaki, tidak boleh untuk alat-alat makan dlsb. agar emas tetap tersedia dalam jumlah cukup untuk beredar dan berperan sebagai uang atau timbangan muamalah yang adil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dari sini pulalah perlunya pemahaman fiqih jual beli emas yang sesuai jamannya di era teknologi informasi dan perdagangan dunia ini. Bila jual beli emas dari tangan ke tangan diartikan harus secara fisik pindah dari tangan ke tangan – maka teknologi informasi tidak bisa berperan dalam perdagangan emas. Pengertian pindah dari tangan ke tangan secara fisik juga menjadi sulit diterapkan manakala kita harus mengimpor atau mengekspor emas dalam jumlah besar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Maka pengertian dari tangan ke tangan berupa berpindahnya akses penggunaan/kontrol atau pengelolaan dari penjual ke pembeli menjadi lebih sesuai untuk jaman ini.<span style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>Sama dengan ketika Anda berjual beli gandum satu gudang, kan tidak berarti gandumnya diserahkan secara fisik dari tangan penjual ke Anda sebagai pembeli. Penjual cukup menyerahkan dokumen atau kunci gudang dan Anda sudah menjadi pemilik yang sah atas gandum segudang tersebut.</span></div>
<div style="border: 0px; font: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="border: 0px; font: inherit; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dokumen atau kunci gudang di jaman teknologi informasi ini bisa berupa <em style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">electronic record, password</em> dlsb. yang merepresentasikan kepemilikan yang sah sehingga pembeli bisa memanfaatkan atau mengelola emas atau gandum yang dibelinya dari si penjual.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Melalui sarana teknologi informasi inilah perputaran emas menjadi bisa berjalan jauh lebih cepat, artinya dengan jumlah yang lebih sedikitpun tetapi berputar lebih banyak – dia akan bisa memutar ekonomi secara lebih banyak pula. Dengan kecepatan berputar yang lebih tinggi inilah emas insyaAllah akan tetap cukup untuk digunakan sebagai uang atau timbangan yang adil bagi muamalah penduduk seluruh dunia – meskipun seandainya jumlah emas yang ditambang sudah semakin sedikit ketimbang jumlah penduduk<span style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span>dunia yang terus tumbuh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="border: 0px; font: inherit; padding: 0px; text-align: -webkit-auto; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: rgba(255, 255, 255, 0); border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Emas memang kemungkinan besarnya akan terus bertambah mahal – bila dibeli dengan uang kertas yang semakin tidak bernilai, tetapi dia tetap akan bisa secara cukup berfungsi sebagai alat tukar atau timbangan yang adil bagi muamalah barang-barang kebutuhan manusia yang riil – bila dia dikelola sesuai dengan jamannya tanpa harus meninggalkan prinsip-prinsip syariat yang dijamin kebenarannya sepanjang jaman.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-41877809665043909872013-04-28T17:39:00.002-07:002013-04-28T17:39:24.983-07:00Ancaman (Peluang ?) Dari Negeri-Negeri Jiran… Oleh : Muhaimin Iqbal<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 18px;">Sepuluh
tahun lalu (2003) para pemimpin negara-negara ASEAN menyepakati bahwa
10 negara dalam kawasan ini harus membentuk suatu kesatuan ekonomi yang
disebut<span> </span><em>ASEAN Economic Community</em> (AEC), target
waktu yang ditetapkan saat itu adalah tahun 2020. Empat tahun kemudian
(2007), para pemimpin-pemimpin negeri tersebut sepakat untuk mempercepat
realisasi AEC ini menjadi tahun 2015. Dua tahun dari sekarang kita akan
berada dalam satu kesatuan pasar dan kesatuan basis produksi tunggal
ASEAN yang ukurannya sekitar 600 juta orang penduduk. Sayangnya
mayoritas kita tidak sadar ancaman atau peluang kah yang sudah ada di
depan mata itu !</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Apakah
AEC akan menjadi pluang atau ancaman, tergantung seberapa kuat
persiapan kita dan seberapa tajam kita melihat peluang pasar tunggal
ASEAN tersebut. Tergantung pula dengan persiapan dan ketajaman
penglihatan tetangga -tetangga kita dalam melihat pasar yang sama. Bila
kita lebih siap dan lebih tajam dalam melihat peluang – maka pasar
tunggal ini akan menjadi peluang kita. Tetapi sebaliknya juga demikian,
bila mereka yang lebih dahulu siap dan lebih tajam melihat peluangnya –
maka ini peluang mereka dan kita yang menjadi korbannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Untuk
bisa mempersiapkan diri dan melihat peluangnya, kita harus tahu dahulu
apa itu AEC. Berikut adalah apa dan bagaimana AEC itu – yang seharusnya
banyak-banyak dijelaskan pemerintah negeri ini kepada rakyatnya agar
kita melakukan persiapan sejak 10 tahun lalu (2003) ketika gagasan AEC
mulai disetujui pemerintah kita waktu itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">AEC
adalah untuk membentuk pasar dan basis produksi tunggal di seluruh
negara-negara ASEAN. Ini akan meliputi lima elemen utama yaitu : </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Free flow of goods</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"> - bebas aliran barang</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Free flow of services</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"> – bebas aliran jasa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Free flow of investment</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"> – bebas aliran investasi</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Freer flow of capital</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"> – aliran modal yang lebih longgar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Free flow of skilled labor - </span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">bebas aliran tenaga trampil</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Kesatuan pasar dan basis produksi tersebut awalnya akan berlaku untuk 12 sektor yang diprioritaskan, yaitu :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Agro-based products </span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Air transport/travel</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Automotive</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">E-ASEAN (E-Commerce)</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Electronics</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Fisheries</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Healthcare</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Rubber-based products</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Textile and apparel</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Tourism</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Wood-based products and logistics</span></em></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt 'Times New Roman';"> </span></span></span></em><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Food, agriculture and forestry</span></em></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Ketika
pasar tunggal ASEAN ini berlaku dua tahun lagi dari sekarang, dengan
segudang kebebasan dari sektor-sektor yang ditarget awal tersebut – kita
akan menjadi sasaran empuk untuk menjadi pasar bagi produk barang
maupun jasa dan juga tenaga trampil dari negeri-negeri jiran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">40
% dari sekitar 600 juta penduduk di pasar tunggal ASEAN itu adalah
penduduk Indonesia. Bayangkan perusahaan-perusahaan canggih di Singapore
dan Malaysia yang merupakan tetangga terdekat kita - yang selama ini
pasarnya terbatas tetapi mereka sangat siap untuk ekspansi ke pasar yang
lebih besar – tiba-tiba pasar itu akan terbuka lebar untuk mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bayangkan
kalau seandainya Anda kini adalah eksekutif pemasaran dari perusahaan
makanan di Singapore yang penduduknya hanya sekitar 5 juta, atau bahkan
di Malaysia yang penduduknya hanya sekitar 30 juta – kemudian Anda tahu
bahwa dua tahun dari sekarang (kenyataannya mereka sudah tahu sejak 10
tahun lalu – mereka total punya persiapan waktu 12 tahun !) akan ada
tambahan pasar sebesar 245 juta jiwa dari Indonesia saja, apa yang akan
Anda lakukan ?. Pasti Anda sudah ancang-ancang di garis <em style="mso-bidi-font-style: normal;">start</em> sejak lama, tinggal menunggu peluit ditiup dan Anda akan berlari kencang menyerbu pasar Anda – yaitu negeri ini !</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bagi
para pemain pasar di Singapore yang semula melayani domestik pasarnya
seukuran 5 juta penduduk, pasar tunggal ASEAN dengan 600 juta penduduk
adalah suatu pasar yang ukurannya 120 kali lebih besar dari pasar mereka
semula. Maka tidak mengherankan peluang AEC ini menjadi peluang yang
digarap secara luar biasa oleh para pemain mereka.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Demikian
pula dengan para pemain di Malaysia, semula pemain domestiknya hanya
memiliki pasar yang ukurannya 30 juta penduduk. Pasar tunggal ASEAN akan
memberi mereka pasar yang ukurannya 20 kali lebih besar – maka juga
tidak mengherankan mereka membuat persiapan yang sangat serius sejak
sepuluh tahun lalu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Lha</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">
bagi kita, kita sudah terbiasa dengan pasar yang ukurannya 245 juta
penduduk. Pasar tunggal ASEAN ‘hanya’ memperbesar pasar kita menjadi 2.5
kalinya yaitu menjadi 600 juta penduduk. Barangkali karena size ini
yang membuat kita terlena untuk melakukan persiapan yang seharusnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bila
saja kita tidak tertarik dengan perluasan pasar ini – itu sebenarnya
juga tidak terlalu masalah. Namun yang akan menjadi masalah, pasar
tunggal ini adalah seperti kompetisi internasional – bila kita tidak
bisa menang, maka kita akan kalah. Kalau kita kalah, maka apa yang akan
terjadi ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Sebagai
manajer professional, sebagai buruh ataupun sebagai pengusaha – Anda
bisa kehilangan pekerjaan atau usaha Anda gara-gara berlakunya AEC ini
!, begitu seriuskah ? Memang bisa jadi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>serius !</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Dengan
berlakunya AEC 2015, tenaga trampil dari negeri-negeri jiran di ASEAN
bebas bekerja di negeri ini. Bila Anda para professional – bila Anda
tidak siap, maka saat itulah Anda bisa kehilangan pekerjaan Anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Para
buruh bisa kehilangan pekerjaan melalui skenario yang lain lagi, yaitu
karena adanya kesepatakan basis produksi tunggal. Dengan kesepakatan ini
barang yang diproduksi di Thailand, Vietnam dlsb. akan dengan mudah
masuk ke pasar kita semudah barang yang diproduksi di Bekasi atau
Tangerang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bila
sedikit saja ada masalah perburuhan di tempat Anda bekerja yang ada di
wilayah Jabodetabek ini misalnya, para pabrikan akan dengan mudah
memindahkan pabriknya ke Thailand, Vietnam dlsb. toh mereka tetap akan
mudah memasukkan barangnya ke Indonesia - semudah ketika pabrik mereka
masih di Indonesia. Saat itulah Anda para buruh akan kehilangan
pekerjaan Anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Mirip dengan pola yang sama, para pengusaha bisa dengan mudah kehilangan usahanya – manakala dia kalah efisien dalam <em style="mso-bidi-font-style: normal;">business model</em>-nya dengan para pemain dari negeri-negeri Jiran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Itulah
kurang lebih gambaran yang akan terjadi di negeri ini 2015, serbuan
pemain-pemain canggih yang lebih siap dari negeri-negeri jiran yang
telah melakukan persiapan maksimal bisa jadi akan menyerbu pasar ini,
Siapkah kita ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Barangkali
Anda bertanya : Untuk masalah seserius ini kok kita tidak medengar
berita, pengarahan, strategi dlsb. dari pemerintah atau
instansi-instansi terkait di negeri ini ? Jawabannya adalah kita harus
bisa me-‘maklumi’-nya !</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Ketika
AEC pertama kali disepakati para pemimpin ASEAN tahun 2003, saat itu
para pemimpin kita sedang siap-siap untuk pemilu 2004. Setahun kemudian
Pemilu 2004 menghadirkan pemerintahan baru, lengkap dengan seluruh
menterinya yang juga baru. Walhasil AEC belum sempat disosialisasikan
oleh pemerintahan yang semula ikut menyepakati AEC <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini di tingkat ASEAN.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Ketika
tahun 2007 pemimpin-pemimpin ASEAN sepakat untuk mempercepat AEC
menjadi 2015 – kabinet yang ada saat itu juga belum sempat memberi
arahan ke masyarakat dan mensosialisasikan AEC ini sudah keburu Pemilu
2009. Pemilu 2009 juga menghasilkan kabinet baru, yang belum sempat
mensosialisasikan ke masyarakat tentang AEC ini – dan kita sudah keburu
lagi menghadapi pemilu 2014 tahun depan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Pas <em style="mso-bidi-font-style: normal;">due</em>-nya
AEC berlaku 2015 nanti, pemerintahan kita sampai presidennya akan baru
lagi – dan kira kira belum berumur satu tahun saat itu. Kita lagi-lagi
harus ‘maklum’ bahwa tentu mereka belum sempat memikirkan strategy
menghadapi AEC ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Memang
kita tidak harus pesimis, ibarat mau berkompetisi secara internasional –
pemerintah kita mungkin tidak sempat mempersiapkan ‘pelatnas’-nya untuk
kita. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan
persiapan-persiapan yang kita butuhkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Di
pasar yang ukurannya 2.5 kali dari pasar kita sekarang – kita juga bisa
menjadikannya sebagai peluang untuk tumbuh lebih cepat. Untuk ini yang
dibutuhkan adalah persiapan yang lebih matang – sematang atau bahkan
lebih matang dari para pemain di negeri-negeri jiran tersebut. Hanya
saja karena persiapan kita ‘agak’ telat, maka kita perlu kerja ekstra
keras untuk mengejar ketinggalan yang ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Selain
itu kita juga harus pinter-pinter mengidentifikasi kekuatan-kekuatan
yang kita miliki yang tidak dimiliki atau kurang dimiliki pesaing kita
di 9 negara ASEAN lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Di sektor-sektor <em style="mso-bidi-font-style: normal;">agro-based products, rubber-based products, fisheries, wood-based products, food, agricultural and forestry</em> mestinya kita bisa unggul karena mayoritas <em style="mso-bidi-font-style: normal;">resources</em>-nya ada di kita. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<em><span style="color: #262626; font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">‘Alhamdulillahi ‘ala kulli haal’,</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">
InsyaAllah pasar dan basis produksi tunggal ASEAN (AEC) bukan hanya
ancaman bagi kita – tetapi tetap bisa menjadi peluang yang tidak kalah
menariknya. Untuk ini kita perlu kerja keras, kerja cerdas dan tentu
selalu memohon petunjuk dan pertolonganNya !.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-83597579073553781942013-04-15T23:35:00.000-07:002013-04-15T23:35:13.889-07:00‘Wag The Dog’ Harga Emas… Oleh : Muhaimin Iqbal
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 18px;">Ada Joke yang dimulai dengan pertanyaan : ‘<em>mengapa anjing suka mengibaskan ekornya ?</em>’, jawabannya adalah ‘<em>karena anjing lebih cerdas dari ekornya’</em>.
Kalau saja si ekor lebih cerdas dari anjingnya maka bisa jadi si
ekorlah yang mengibaskan anjing – bukan sebaliknya. Perandaian ini yang
kemudian dalam bahasa Inggris memunculkan idiom <em>‘Wag the Dog’</em> – si ekor yang mengibaskan anjingnya. Fenomena <strong><em><span style="text-decoration: underline;"><a href="http://www.geraidinar.com/index.php/using-joomla/extensions/components/content-component/article-categories/82-gd-articles/dinar-emas/1224-harga-emas-dalam-perspektif-jangka-panjang">penurunan harga sangat tajam yang terjadi di pasar emas global dalam beberapa hari terakhir adalah</a> </span></em></strong>fenomena yang mirip dengan <em>‘Wag the Dog’</em> ini</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Dalam bahasa Inggris idiom <em style="mso-bidi-font-style: normal;">‘Wag the Dog’</em>
adalah untuk menggambarkan pengelabuan perhatian secara sengaja dari
sesuatu yang besar dan nyata kearah sesuatu yang direkayasa dan tidak
nyata.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Idiom tersebut bahkan diangkat menjadi sebuah film komedi terkenal di tahun 1997 dengan judul <em style="mso-bidi-font-style: normal;">‘Wag the Dog’</em>.
Film ini tentu saja fiksi tetapi nampaknya terinspirasi oleh beberapa
kejadian sesungguhnya di Amerika dalam suatu era pemerintahan beberapa
tahun sebelumnya. Diceritakan disitu bahwa bagaimana seorang <em>incumbent president</em>
yang sedang akan mencalonkan kembali untuk periode kedua kalinya,
melakukan segala cara untuk sekedar memperbaiki namanya yang telah rusak
oleh skandal perempuan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Agar
perhatian publik beralih dari skandal yang dialaminya, sang presiden
menunjuk team khusus untuk membuat serangkaian berita yang dapat
mengalihkan perhatian publik. Lebih dari itu berita ini harus bisa
membalik arah membuat sang <em style="mso-bidi-font-style: normal;">incumbent president</em> menjadi pahlawan bagi negerinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Maka
team khusus tersebut mendekati seorang produser di Hollywood untuk
memalsukan sebuah perang. Dipilihlah negeri kecil yang jauh antah
berantah sebagai musuhnya – yaitu Albania. Dibuatlah alasan perang
dadakan ini bahwa Albania seolah menjadi sarang teroris sehingga perlu
diserang secara tiba-tiba. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Tetapi
perang, kejadiannya, tokoh-tokoh-nya semua rekaan Hollywood dan dibuat
di dalam sebuah studio film. Ketika film ‘berita perang’ ini kemudian
didistribusikan di media masa, semua media memuatnya lengkap dengan
berbagai bumbu-bumbu seolah kejadian perang tersebut bener-bener nyata, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan publik-pun mempercayainya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Message</span></em><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">-nya
adalah, bahkan ‘sebuah perang’ bisa dibuat dalam studio dan cukup untuk
membalik arah dari tokoh yang sebenarnya tidak lagi layak pilih karena
kelakuannya, tiba-tiba berubah menjadi pahlawan nasional yang layak
untuk memimpin negeri. Sebuah cerita reka-an yang mampu menggerakkan
publik utuk memilih presiden – yang sesungguhnya sudah tidak lagi layak
memimpin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Lantas
apa kaitannya cerita ‘Wag the Dog’ tersebut dengan runyamnya harga emas
beberapa hari terakhir ?. Coba seandainya Anda merem dan menutup
telinga. Tidak melihat/membaca berita dan tidak pula mendengarnya
melalui radio. Kemudian di hadapan Anda disajikan fakta yang
sesungguhnya yaitu sebongkah emas fisik dan segepok uang kertas Dollar.
Mana yang Anda pilih ?, hampir pasti kebanyakan orang akan memilih emas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Tetapi
sekarang buka mata dan telinga Anda, baca seluruh berita dan analisa.
Kemudian disajikan kembali kepada Anda sebongkah emas fisik dan segepok
uang kertas Dollar. Maka untuk saat ini mungkin pilihan Anda akan
berubah, Dollar akan mengkin menjadi pilihan Anda saat ini. Mengapa ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Karena <em style="mso-bidi-font-style: normal;">somewhere</em> di luar sana ada yang lagi membuat ‘film perang di dalam studio’ – ada yang lagi membuat <em>‘Wag the Dog’</em>.
Segelintir pemain yang membuat skenario kejatuhan harga emas dunia
untuk kepentingan mereka – menutupi kondisi ekonomi dan moneter dunia
yang sesungguhnya. Dan sayangnya ketika ‘film dari studio’ ini diputar –
seluruh pasar mempercayainya – sehingga harga emas bener-bener jatuh !.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">‘Film dari studio’ ini bercerita tentang dihentikannya <em style="mso-bidi-font-style: normal;">Quantitative Easing</em> dari <em style="mso-bidi-font-style: normal;">the Fed</em>-nya
Amerika, tentang Cyprus yang harus menjual cadangan emas negerinya
untuk bisa sekedar survive dari keterpurukannya, negeri-negeri lain yang
seolah akan harus mengikuti jejak Cyprus untuk menjual cadangan emasnya
dlsb.dlsb. semua ceritanya lengkap dan cukup untuk<em> ‘Wag the Dog’</em> seluruh pasar emas dunia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Tetapi
apakah semua pemain pasar akan termakan propaganda tersebut ? Nampaknya
tidak. Pemain sekaliber HSBC misalnya, di tengah kepanikan jual di
pasar emas kemarin merilis pernyataan tentang posisinya <strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="text-decoration: underline;"><a href="http://www.kitco.com/reports/KitcoNews20130415AS_hsbc.html">bahwa emas tetap menjadi portfolio yang menarik untuk diversifikasi aset dan pelindung terhadap skenario inflasi tertentu.</a></span></em></strong> “<em style="mso-bidi-font-style: normal;">Terlepas
dari jatuhnya harga emas ini, kami tidak akan meniadakan pentingnya
emas dalam portfolio aset keseluruhan kami. Kami tetap mempertahankan 8 %
posisi emas taktis di dalam alokasi aset kami</em>” kata mereka di HSBC.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">HSBC rupanya tidak ikut terkibaskan oleh skenario <em>‘Wag the Dog’</em>-nya
segelintir pemain yang ‘mengatur’ kejatuhan harga emas dunia ini.
Dengan pandangan jernih pula, insyaAllah kita tidak akan ikut
'terkibaskan' oleh skenario yang sama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>- kita tahu siapa yang sesungguhnya layak memimpin dunia dalam jangka panjang - emaskah ? atau Dollar ?.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-77256374197702010052013-04-14T18:43:00.002-07:002013-04-14T18:43:58.124-07:00Harga Emas Dalam Perspektif Jangka Panjang… Oleh : Muhaimin Iqbal
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 18px;">Semalam
harga emas turun tajam – paling tajam sejak saya mulai mengamati
langsung pergerakan harga emas dunia lima tahun terakhir. Dalam situasi
seperti ini, pasti banyak pertanyaan dari masyarakat pengguna emas atau
Dinar. Ada apa sebenarnya ?, apa yang harus dilakukan ? kemana arah
selanjutnya ? dlsb. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan lebih mudah
dijawab bila kita lihat harga emas ini dalam perpektif jangka panjang
dan dalam perspektif ekonomi yang lebih luas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="img_caption left" style="float: left; width: 500px;">
<img align="left" alt="" border="0" class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/Emas_IHSG1.jpg" title="Sumber : BPS, IDX, Kitco & GeraiDinar" /><div class="img_caption">
Sumber : BPS, IDX, Kitco & GeraiDinar</div>
</div>
Saya
akan gunakan data dua puluh tahun terakhir dan belajar juga dari luar
pasar emas, yaitu dengan saudara-nya yang mirip - pasar saham. Untuk era
modern ini pasar saham lebih mateng dari pasar emas karena para
pemainnya adalah korporasi-korporasi besar dunia. Bila di Indonesia ya
perusahaan-perusahaan besar Indonesia.
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Selama
dua puluh tahun terakhir, setidaknya saya melihat tiga kali penurunan
besar di pasar saham yaitu selama krisis 1997-1998 (turun 38%), krisis
di awal reformasi tahun 2000 (turun 42%) dan terakhir pengaruh krisis
finansial global tahun 2008 (turun 51%).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Pada
periode yang sama, harga emas atau dalam hal ini saya setarakan Dinar
mengalami dua kali penurunan besar yaitu tahun 1999 (turun 27%) dan yang
sekarang sedang terjadi (sudah turun 14% dari harga tertingginya 2011).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Apa Penyebabnya ?</span></em></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Kenaikan
harga saham mestinya sejalan dengan pertumbuhan perusahaan-peusahaan
yang tercatat di bursa saham. Karena yang tercatat di bursa saham
umumnya perusahaan-perusahaan besar yang memegang peran penting pada
ekonomi suatu negara, maka pertumbuhan bursa saham mestinya juga seiring
dengan pertumbuhan ekonomi negeri yang bersangkutan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bila
pertumbuhan ekonomi rata-rata misalnya 6 %, tetapi Index Harga Saham
Gabungan melonjak jauh di atas angka ini, maka bisa jadi kenaikan ini
bukan karena faktor fundamental – tetapi lebih karena faktor sentimen
pasar yang dengan mudah akan terkoreksi bila sentimen tersebut berbalik
arah. Itulah umumnya yang terjadi pada setiap penurunan besar di bursa
saham yang tercermin dalam grafik tersebut di atas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bila
saham mestinya seiring dengan pertumbuhan ekonomi, tidak demikian
dengan harga emas. Emas berada di pasar komoditi dan emas juga merupakan
cermin dari harga barang-barang. Oleh karenanya kenaikan harga emas,
seharusnya mencerminkan kenaikan harga barang-barang pada umumnya. Atau
dengan kata lain kenaikan harga emas mestinya sejalan dengan inflasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bila kita asumsikan inflasi rata-rata itu juga hanya 6 %, maka kenaikan harga emas yang terlalu tinggi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>-
seperti yang sempat mencapai kenaikan 53 % dari 2010 ke 2011- bukan
merupakan kenaikan yang didukung oleh faktor fundamental yang wajar.
Pendorongnya lebih banyak karena faktor sentimen pasar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Dalam hal harga emas sentimen pasar yang melonjakkan harga emas itu adalah kebijakan <em style="mso-bidi-font-style: normal;">Quantitaive Easing</em>
(QE) dari the Fed-nya Amerika Serikat. Kebijakan QE 1 yang dilakukan
Amerika tahun 2008 membuat harga emas melonjak 33 % di tahun 2008, QE 2
yang dilakukan tahun 2010 membuat harga emas melonjak 53 % di tahun
2011. QE 3 di tahun 2012 belum sempat mengangkat pasar ketika isu
dihentikannya program QE mulai merebak di pasar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Sebagaimana
sentimen QE melonjakkan harga emas selama 2008- 2011, maka ketika
sentimen QE ini menghilang, harga emas seperti roket yang terhempas
jatuh karena hilangnya daya dorong - itulah yang terjadi saat ini di
pasar emas dunia tidak terkecuali Indonesia !</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Lantas Apa Yang Perlu Kita Lakukan ?</span></em></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Lagi-lagi
kita bisa belajar dari saudara tua pasar emas yaitu pasar saham. Para
pemain baru – yang umumnya individu – di pasar saham, mereka panik
ketika harga saham jatuh. Dalam kondisi ini mereka justru menjual saham
dan meninggalkan pasar saham, mereka inilah yang paling merugi karena
yang tadinya baru <em style="mso-bidi-font-style: normal;">potential loss</em> (ketika harga saham jatuh) diubah menjadi <em style="mso-bidi-font-style: normal;">actual loss</em> (ketika saham dijual pada saat harga jatuh).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Pemain-pemain yang bersifat <em style="mso-bidi-font-style: normal;">long term</em> – umumnya perusahaan-perusahaan yang memiliki <em style="mso-bidi-font-style: normal;">track record</em> panjang di bursa saham – mereka mencatat dan memperhitungkan <em style="mso-bidi-font-style: normal;">potential loss</em> ini – tetapi mereka tidak meng-<em style="mso-bidi-font-style: normal;">actual</em>-kan <em style="mso-bidi-font-style: normal;">loss</em>-nya
karena mereka tidak menjual ketika harga saham jatuh. Karena
perpektifnya yang lebih jauh, mereka-mereka inilah yang diuntungkan
ketika terjadi <em style="mso-bidi-font-style: normal;">rebound</em> di pasar saham seperti yang terjadi dalam 5 tahun terakhir – sejak kejatuhannya di tahun 2008.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Maka demikian pula yang bisa dilakukan oleh para pengguna emas atau Dinar. Penurunan yang significant sekarang tentu menjadi <em style="mso-bidi-font-style: normal;">potential loss</em> bagi emas atau Dinar Anda (terutama yang membelinya ketika harga tinggi di tahun 2011 dan sesudahnya), tetapi <em style="mso-bidi-font-style: normal;">potential loss</em> ini baru akan menjadi kerugian yang sesungguhnya – <em style="mso-bidi-font-style: normal;">actual loss</em> – bila Anda menjual selagi harga emas rendah seperti sekarang ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bila Anda bertahan sekarang untuk perspektif jangka panjang, maka ketika harga emas <em style="mso-bidi-font-style: normal;">rebound</em> – InsyaAllah Anda pula yang akan diuntungkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Apakah Harga Emas Masih Akan Turun Terus ?</span></em></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Untuk
jangka pendek kemungkinan itu tentu ada karena seperti roket yang
kehilangan daya dorong tersebut di atas. Namun sama dengan harga saham
yang jatuh berkali-kali-pun tetap bisa bangkit kembali karena sejauh
ekonomi suatu negara tetap tumbuh, harga saham mestinya juga tetap bisa
tumbuh (kembali) – sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Demikian
halnya dengan harga emas, sejauh inflasi atau kenaikan umum harga
barang-barang masih terjadi di suatu negeri – maka emas tidak
terkecuali, dia akan ikut naik sejalan dengan inflasi itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Meskipun
saya gunakan pembelajaran dengan harga saham untuk memahami penurunan
harga emas kali ini, tidak berarti lantas saya menganjurkan investasi
saham dan produk-produk turunannya meskipun sekarang lagi sangat
menggiurkan hasilnya. Karena bila koreksi itu terjadi seperti yang
pernah terjadi 3 kali dalam dua dasawarsa terakhir, maka koreksi itu
akan menyakitkan – sebagaimana yang kita alami kini untuk koreksi harga
emas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Tetapi
apakah emas lebih baik ?, mungkin ini subjektif tetapi agar tidak
subjektif silahkan perhatikan kinerja keduanya di grafik tersebut di
atas – dan Anda bisa tarik kesimpulan Anda sendiri. Saya tidak pernah
mengatakan bahwa investasi emas itu adalah investasi terbaik, karena
emas bukan instrumen investasi yang sesungguhnya – emas lebih merupakan
instrumen untuk mempertahankan nilai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Lantas Apakah Investasi Terbaik Itu ?</span></em></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Yang
terbaik adalah investasi yang tidak hanya berorientasi untung rugi,
yang tidak terbatas pada penciptaan nilai (value creation) , yang
terbaik adalah investasi yang membawa misi dan membangun nilai-nilai.
Seperti apa bentuk konkritnya ?.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Bayangkan
kalau Anda berinvestasi pada lahan, kemudian di atas lahan tersebut
Anda tanami dengan tanaman pangan yang akan dibutuhkan untuk umat
sekarang dan yang akan datang. Setiap Anda datangi lahan tersebut dan
menyirami tanaman diatasnya, Anda niatkan untuk memberi makan di hari
kelaparan – memberi makan bagi dunia. Maka seperti inilah investasi
terbaik itu, jenisnya bisa sangat banyak dan ada di berbagai bidang –
tidak harus pertanian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Intinya adalah sektor riil yang menciptakan lapangan kerja, meng-<em style="mso-bidi-font-style: normal;">create</em>
produk, memberi solusi atas masalah yang ada di masyarakat, memenuhi
segala kebutuhan manusia di jaman ini dan nanti. InsyaAllah.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-78602904006783305322013-01-08T15:43:00.001-08:002013-01-08T15:43:35.449-08:00Harga Emas : Tidak Terlalu Tinggi dan Tidak Terlalu Rendah… <dl class="article-info"><dd class="category-name">Kategori : <a href="http://www.geraidinar.com/index.php/using-joomla/extensions/components/content-component/article-categories/82-gd-articles/dinar-emas">Dinar/Emas</a> </dd><dd class="published">
Published on Monday, 07 January 2013 10:24 </dd><dd class="createdby">
Oleh : Muhaimin Iqbal </dd></dl>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 18px;">Gunjang-ganjing
harga emas dunia terjadi pada akhir pekan lalu ketika harga emas jatuh
dibawah US$ 1,630/ozt sebelum akhirnya balik ke angka US$ 1,650-an.
Rentang harga yang jauh ini terjadi karena pasar sempat panik setelah
di-<em>release</em>-nya catatan pertemuan the Fed, bahwa QE -3 mungkin
akan diakhiri tahun ini. Untuk sesaat pasar meresponnya dengan sentimen
negatif berupa aksi jual emas karena harga emas diduga akan terus turun
bila the Fed tidak lagi mencetak uang terus menerus dari awang-awang.
Tetapi apa yang kemudian mendorong harga naik kembali dalam beberapa jam
kemudian ?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Segera
setelah pasar berfikir logis, bahwa secara fundamental problem ekonomi
Amerika belum banyak berubah – bahwa segudang masalah masih menghadang
di depan mata, maka pasar emas-pun kembali ke harga yang menurut saya
wajar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Tiga
masalah utama yang dihadapi pemerintah Amerika saat ini adalah rencana
pemotongan belanja dalam jangka panjang, peningkatan pendapatan dan
kesepakatan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>batas atas
pinjaman. Untuk mengatasi masalah yang terakhir misalnya , yaitu proses
negosiasi batas atas pinjaman negeri itu yang dilakukan di musim panas
tahun 2011 lalu – telah mendorong harga emas naik ke angka tertingginya
sepanjang sejarah – sempat menyentuh angka US$ 1,900/ozt di awal
September 2011.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Batas
atas pinjaman yang kini dipatok pada angka US$ 16.4 trilyun itu telah
habis lagi terpakai sampai akhir 2012 lalu. Saat ini pemerintah negeri
itu sedang berusaha dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah hutang
yang sudah <em style="mso-bidi-font-style: normal;">mentog</em> ini, tetapi kemungkinan hanya akan bertahan dua bulan sampai akhir bulan depan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Negosiasi
yang alot akan kembali terjadi mulai dalam beberapa pekan kedepan dan
pasar berharap-harap cemas akan apa yang kemungkinan terjadi. Lembaga
pemeringkat Moody’s Investor Services bahkan sudah mengeluarkan <em style="mso-bidi-font-style: normal;">warning</em> bahwa ada kemungkinan mereka menurunkan <em>rating</em> pinjaman negeri itu bila masalah kesepakatan penurunan defisit tidak tercapai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Dengan
berbagai isu tersebut di atas, memang dalam jangka pendek harga emas
dunia mudah bergejolak dari satu ekstrem ke ekstrem yang lain. Namun
setelah mengamati pergerakan harga emas ini dalam lima tahun terakhir,
saya menjadi semakin yakin bahwa emas itulah uang yang sesungguhnya. Dia
bisa naik tinggi tetapi tidak terlalu tinggi, atau turun rendah tetapi
juga tidak terlalu rendah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Mengapa
demikian ?, atas kuasa Allah kepemilikan emas itu relatif menyebar ke
seluruh pelosok dunia. Amerika-pun yang berusaha menguasai emas dunia
sejak lebih dari setengah abad terakhir, penguasaan mereka hingga kini
tidak lebih dari 5% dari emas dunia. Kepemilikan yang menyebar ini
membuat tidak ada satu pihak-pun yang terlalu dominan di pasar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Walhasil pasar emas dunia merupakan pasar yang paling mendekati pasar sempurna dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mekanisme
pembentukan harganya. Ketika sentimen orang beli meningkat, stok
relative tetap – maka harga melonjak. Ketika sudah cukup tinggi, pemilik
stok merasa waktunya melepas stoknya – meningkatkan jumlah <em style="mso-bidi-font-style: normal;">supply </em>yang <em style="mso-bidi-font-style: normal;">available</em> untuk dijual – harga kembali turun, begitu pula sebaliknya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Karena mekanisme pembentukan harga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang
terjaga mendekati pasar sempurna inilah maka emas menjadi uang yang
paling adil. Daya beli Dinar emas misalnya tidak akan melonjak sampai
cukup untuk membeli sapi, tetapi juga tidak akan turun sampai hanya
cukup untuk membeli ayam. Harga Dinar tetap berada di kisaran harga
kambing selama ribuan tahun. Berspekulasi dengan harga emas secara umum
tidak akan membuat seseorang menjadi kaya – karena harga emas yang tidak
bisa terlalu tinggi itu tadi. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Positioning</span></em><span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"> emas yang paling pas untuk saat ini adalah sebagai <em style="mso-bidi-font-style: normal;">unit of account, store of value</em> dan bila sudah memungkinkan juga menjadi <em style="mso-bidi-font-style: normal;">medium of exchange</em>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"><img align="left" alt="" border="0" src="http://www.geraidinar.com/images/dinar1997.png" />Sebagai <em style="mso-bidi-font-style: normal;">unit of account</em>
dia akan terus dapat menimbang secara adil nilai barang-barang
kebutuhan manusia sepanjang jaman, naiknya harga dia seiring naiknya
komoditi lain – demikian pula dengan turunnya harga dia seiring turunnya
harga-harga komoditi lain. Kemudian tinggal menyisakan faktor <em style="mso-bidi-font-style: normal;">supply and demand</em> – yaitu<em> fitrah</em> pembentukan harga di pasar. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;">Sebagai <em style="mso-bidi-font-style: normal;">store of value</em>,
emas berulang kali menunjukkan fungsinya yang sangat efektif melindungi
asset rakyat manakala pemerintah –pemerintah dunia gagal melindunginya.
Untuk fungsi ini Anda bisa tes menggunakan <strong style="mso-bidi-font-weight: normal;"><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="text-decoration: underline;"><a href="http://www.geraidinar.com/index.php/dinar-calculator">Kalkulator Dinar</a></span></em></strong> <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang saya perkenalkan di menu situs ini sejak kemarin. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"><img align="left" alt="" border="0" src="http://www.geraidinar.com/images/dinar1998.png" />Di
Indonesia di awal krisis 1997, harga 1 Dinar Rp 133,900,- di puncak
krisis ketika pemerintah saat itu tidak bisa mengendalikan daya beli
uang Rupiah kita, tahun 1998 harga Dinar ikut melonjak menjadi Rp
418,300. Dinar melompat proporsional harganya seiring dengan penurunan
daya beli Rupiah saat itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"><img align="left" alt="" border="0" src="http://www.geraidinar.com/images/dinar%202007.png" />Sepuluh tahun kemudian, ketika Amerika mulai dilanda krisis <em style="mso-bidi-font-style: normal;">sub-prime mortgage</em>
hal yang sama terulang di negeri lain yang katanya perkasa. Sebelum
krisis 2007, harga 1 Dinar setara US$ 89,-, pada krisis yang pertama
tahun 2008, harga Dinar melonjak menjadi US$ 123,-. Dan hingga kini,
respon atas ketidak mampuan negeri itu mengelola uangnya – yang menjadi <em style="mso-bidi-font-style: normal;">reserve currency</em> dunia, harga Dinar berada di kisaran angka US$ 235,- atau naik 164 % dalam lima tahun krisis financial Amerika.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"><img align="left" alt="" border="0" src="http://www.geraidinar.com/images/dinar2008.png" />Setelah dua dari tiga fungsi uang yaitu <em style="mso-bidi-font-style: normal;">unit of account</em> dan <em style="mso-bidi-font-style: normal;">store of value</em>
terbukti diperankan dengan sangat efektif oleh emas, maka tinggal satu
fungsi saja yang nantinya akan terjadi dengan sendirinya yaitu sebagai <em style="mso-bidi-font-style: normal;">medium of exchange </em>atau alat tukar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"><img align="left" alt="" border="0" src="http://www.geraidinar.com/images/dinar%202013.png" />Setelah
dunia lelah bereksperimen dengan uang fiat berabad-abad lamanya,
kegagalan demi kegagalan, eksploitasi demi eksploitasi – maka masyarakat
yang cerdas dunia insyaAllah akan kembali pada yang <em style="mso-bidi-font-style: normal;">fitrah</em>, mata uang yang adil sepanjang jaman yaitu satu-satunya mata uang yang berperan paripurna dalam ketiga fungsinya – <em style="mso-bidi-font-style: normal;">unit of account, store of value</em> dan <em style="mso-bidi-font-style: normal;">medium of exchange</em>. InsyaAllah.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-19119949084918730762012-09-26T20:27:00.000-07:002012-09-26T20:27:00.516-07:00Menduga Harga Emas Dengan Dollar Base Money… <dl class="article-info"><dd class="published">Wednesday, 26 September 2012 10:15 </dd><dd class="createdby">
Oleh : Muhaimin Iqbal </dd></dl>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 15px; line-height: 22px;">Banyak
cara orang untuk memprediksi harga emas kedepan, semuanya memiliki
argumennya sendiri. Maka melalui tulisan ini saya perkenalkan cara yang
menurut saya sendiri cukup akurat. Saya menggunakan teori <em>supply and demand</em> yang sederhana saja. Bila Dollar dan emas kita anggap sebagai barang dengan <em>supply and demand</em>-nya masing-masing, maka interaksi keduanya akan membentuk harga yang menarik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Untuk keperluan ini saya gunakan data supply uang yang paling dasar yaitu yang disebut <em style="mso-bidi-font-style: normal;">base money</em> atau <em style="mso-bidi-font-style: normal;">the monetary base</em>.
Ini adalah uang yang paling likwid yang terdiri dari uang koin, uang
kertas dan cadangan bank komersial di bank sentral. Data untuk <em>base</em> <em style="mso-bidi-font-style: normal;">money</em> Dollar saya ambil dari datanya <em style="mso-bidi-font-style: normal;">the Fed</em>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Data
ini kemudian saya padukan dengan data harga emas internasional yang
disajikan oleh Kitco. Untuk keperluan analisa sederhana ini saya hanya
ambil data per enam bulan – sejak pertengahan tahun 2008 sampai
sekarang. Tahun 2008 saya pilih karena tahun tersebut adalah tahun
dimana konsep <em style="mso-bidi-font-style: normal;">Quantitative Easing</em> mulai diperkenalkan, jadi penggelembungan uang Dollar terjadi mulai tahun itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Perhatikan sekarang perkembangan US$ <em style="mso-bidi-font-style: normal;">base money</em> yang saya padukan dengan pertumbuhan harga emas dalam grafik berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><img alt="Base Money vs Gold" border="0" src="http://www.geraidinar.com/images/fedgold.jpg" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Secara kasat mata dua grafik tersebut sangat berhubungan satu sama lain. Hubungan ini dalam statistik bisa dilihat dari <em style="mso-bidi-font-style: normal;">correlation coefficient</em>-nya yang sampai 99.87%, artinya kurang lebih ya sangat sangat berhubungan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Nah sekarang kita amati yang garis <em style="mso-bidi-font-style: normal;">base money</em> dahulu, mengapa <em style="mso-bidi-font-style: normal;">base money</em>
Dollar melonjak menjadi lebih dari tiga kalinya dari pertengahan tahun
2008 (US$ 833 Milyar) menjadi US$ 2,615 Milyar pertengahan tahun ini ?.
Antara lain karena selama periode ini ada dua kali QE yait QE 1 dan QE 2
yang masing-masing nilainya US$ 600 Milyar. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Dapat kita katakan bahwa QE ternyata membawa peningkatan <em style="mso-bidi-font-style: normal;">base money</em>
yang lebih besar dari jumlah QE itu sendiri. Bila total QE dari 2008
sampai dengan pertengahan tahun ini hanya US$ 1,200 Milyar ; US <em>base</em> <em style="mso-bidi-font-style: normal;">money-</em>nya ternyata bertambah sebesar US$ 1,782 atau mendekati 1.5 kalinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kita
lihat harga emas dalam periode yang sama tersebut melonjak dari US$
899/Ozt ke US$ 1,600. Atau secara rata-rata setiap tambahan 1 Milyar
Dollar <em style="mso-bidi-font-style: normal;">base money</em>, menaikkan harga emas dunia dalam Dollar sebesar sekitar US$ 0.65/Ozt.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Sekarang kita lihat kedepannya seperti apa kira-kira harga emas dunia dalam Dollar. QE III atau yang di pasar disebut <em style="mso-bidi-font-style: normal;">QE-infinity</em>,
intinya merupakan rencana the Fed untuk mebanjiri ekonomi Amerika
dengan tambahan US$ 40 Milyar/bulan tanpa batas yang ditentukan. Untuk
sementara <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini batas itu diperkirakan 2015 saat mereka berharap ekonominya pulih.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Jadi dari sekarang sampai akhir 2014 akan ada 27 bulan kali US$ 40 milyar atau US$ 1,080 Milyar uang baru ditambahkan oleh <em style="mso-bidi-font-style: normal;">the Fed</em> ke ekonomi Amerika. Bila dampaknya ke <em style="mso-bidi-font-style: normal;">base money</em> sama dengan QE 1 dan QE 2, maka dari sekarang sampai akhir 2014 akan ada kenaikan Dollar <em style="mso-bidi-font-style: normal;">base money</em> sebesar 1.5 x US$ 1,080 Milyar atau US$ 1,620 Milyar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Dari sini kita bisa hitung harga emas sampai akhir 2014 kira-kira akan bertambah 0.65 x US$ 1,620 atau bertambah sekitar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>US$
1,053/Ozt. Kalau sekarang harga emas di kisaran US$ 1,760/Ozt, maka
akhir 2014 harga emas dunia akan berkisar di angka US$ 2,813/Ozt atau
akan mengalami pertumbuhan mendekati 60% dari sekarang. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: Arial; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Namanya juga dugaan, tentu saya bisa saja keliru. Tetapi yang jelas palu the Fed sudah diketok, <em style="mso-bidi-font-style: normal;">QE-Infinity</em>
sudah digelindingkan. Kita hanya tahu apa dampaknya QE ini terhadap
harga emas - yang berarti juga daya beli uang kertas kita - dari apa
yang sudah terjadi dengan dua QE sebelumnya. Maka apa salahnya kita
belajar dari apa yang sudah terjadi ini, kemudian kita memproteksi diri
dari dampak buruknya yang sudah terbukti selama ini. Wa Allahu A’lam.</span></div>
Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-80149924748032265602012-08-14T09:54:00.000-07:002012-08-14T09:54:03.688-07:00LEBARAN Menjelang hari raya Idul Fitri semua muslim sibuk mempersiapkan hari raya besar ini dengan cara yg berbeda sesuai dengan butuhannya masing - masing .<br />
<div style="text-align: justify;">
Mesjid - mesjid besar mulai dipenuhi dengan orang - orang yg beritikaf dimalam hari, tidak kalah dengan pusat perbelanjaan / mall yg membuat program acara belanja sampai tengah malam ( late night shopping) tawaf at the mall ..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
Yang paling menyenangkan adalah untuk kita yg tinggal didaerah yg akrab dengan kemacetan adalah jalan - jalan mulai sepi ,lenggang , karena sudah mulai banyak yang mudik , untuk Jakarta ini adalah sebuah kemewahan kenikmatan bagi yg tidak mudik .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Bagi saya mempersiapkan lebaran ..seperti pada umumnya orang muslim indonesia ... cukup sibuk dari membersihkan dan merapihkan rumah dengan sedikit berbeda ...lebih special ...Karena nanti akan ada acara silahtuhrahmi dengan keluarga besar...lalu mempersiapkan makanan wajib yg hampir diseluruh rumah yg merayakan lebaran di jakarta pasti ada ... ketupat and friends (Sayur ketupat, Semur daging, opor ayam, sambel goreng ati, dll ) dan kue - kue kering seperti nastar, kastengel , putri salju ........hmmmm sedap .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya baju lebaran untuk semua anggota keluarga sudah siap di minggu pertama ramadhan..... siap sekali yaaa ? karena berdasarkan pengalaman, menjelang lebaran hampir semua pusat perbelanjaan penuh sesak dan ukuran ( size ) pakaian juga sudah tidak lengkap, bahkan habis sama sekali , alhasil beli seadanya dengan harga yg mahal .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Baju Lebaran ini memang ada yang pro dan kontra ... secara pribadi saya memilih mazhab pakai baju baru... dasarnya ? karena terkadang saya membeli dan memakai pakaian baru tanpa ada momen spesial, jadi mengapa di hari Raya Idul fitri yang sangat special ini saya tidak memakai baju yg baru ? (pembenaran.dot.com) .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
Menghadapi lebaran ini, pengeluaran benar-benar seperti kran mengalir deras, banyak alasan untuk keluar uang... tentunya kita harus pandai pandai mengatur dan menahan diri...seharusnya bisa ya karena sudah latihan puasa selama sebulan menahan nafsu ....InsyaAllah .</div>
<div>
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Persiapan yang tidak kalah pentingnya adalah... mental dan fisik untuk lebih cekatan dan tangguh, karena akan ditinggalkan oleh ...asisten mbak - mbak tercinta....siap tempur menjadi super woman.. multi tugas rangkap ya pembantu, ya koki, suster, satpam, guru, supir.... aaaaaargh ...betapa sangat berartinya asisten ... meringankan dan membantu hidup lebih mudah ... ....cepat kembali ya mbak... kami merindukanmu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya ada hikmah besar selama ditinggalkan asisten , yaitu kita menyentuh kembali seluk beluk rumah kita yg selama ini dipercayakan bulat 100% kepada mereka dan hikmah yg utama buat saya adalah ' lebih dekat ' dengan keluarga inti, suami dan anak - anak ...masak bareng, mencuci & menjemur bersama, menyapu dan mengepel together...judulnya " Indahnya ditinggal Asisten" ...walaupun badan rasanya gemereteeeek....remuk redam....( langsung teringat mak pijit )</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bulan ramadhan ini adalah peluang emas, waktunya kita menambah (top up) investasi akhirat , menurut pak Ustadz apapun pekerjaan baik yg kita lakukan insyaAllah akan menjadi ibadah apakah itu bekerja mencari nafkah, melakukan pekerjaan rumah tangga, bahkan tidur sekalipun... apalagi Sholat Wajib, Sunnah , puasa,membaca al-Qur'an, Zikir, Zakat Infaq Shodaqoh, dan sebagainya insyAllah akan diberikan pahala yg berlipat ganda , harapan besarnya atau tujuannya adalah timbangan pahala amalan kita jauh lebih berat daripada dosa - dosa yg telah kita lakukan , sehingga pada saat nya nanti kita bisa dipertemukan dengan sang khalik , ALLAH SWT di dalam syurganya ...Aamiin yra .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
NILAI Dinar Mengucapkan :</div>
<br />
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H<br />
MOHON MAAF LAHIR dan BATHINNila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-36547184312002624352012-01-08T06:46:00.000-08:002012-01-08T06:48:26.630-08:00Catatan Akhir Tahun 2011 : Apakah Dinar/ Emas Masih Menguntungkan…?<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Sabtu, 31 December 2011 07:45 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica;" class="Apple-style-span">Karena tanggal 31 Desember 2011 jatuh pada hari libur tidak ada transaksi di pasar, maka transaksi terakhir di pasar emas dunia untuk 2011 adalah bersamaan dengan ditutupnya pasar New York tanggal 30<span> </span>Desember 2011 sore hari atau pagi ini waktu Indonesia. Harga emas dunia ditutup pada harga US$ 1,568/Ozt , dan harga Dinar ditutup pada angka Rp 2,170,891. Dengan angka penutupan seperti ini, apakah investasi Dinar atau emas masih menguntungkan sepanjang tahun 2011 ?</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Jawabannya tergantung kapan Anda mulai investasinya dan dari mana asal uangnya. Bila Anda sudah mulainya setahun lalu, maka investasi Dinar Anda memberikan kisaran hasil 23 % atau bila dipotong selisih harga jual dan harga beli 4 % (bisa ditekan tinggal 2 % bila Anda jual ke sesama pengguna yang juga kita fasilitasi melalui jual less 1%), hasil bersih investasi ini masih di kisaran 19 % - 21 % - atau sekitar<span> </span>tiga kali hasil bersih deposito.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Bila Anda mulai investasinya baru dalam 4 bulan terakhir, dipastikan Anda rugi karena Dinar mengalami trend penurunan yang significant sejak September 2011.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Yang menarik adalah bila dilihat sumber dana yang Anda gunakan untuk investasi emas ini. Hasil bersih setahun terakhir yang berada di kisaran 19%-21% tersebut diatas hanya berlaku bila dana yang Anda pakai untuk membeli emas/Dinar adalah uang Anda sendiri. </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Bila dana yang Anda gunakan untuk investasi adalah uang bank atau uang pinjaman lainnya, maka hasil bersih yang 19%-21 % akan nyaris habis karena ongkos modal yang Anda gunakan (biaya gadai misalnya) berada di kisaran angka 18%. Hasil bersih yang hanya 1%- 3 % (setelah dipotong ongkos modal), tidak cukup menarik untuk mengimbangi jerih payah dan sport jantung Anda.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Itulah sebabnya melalui <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=246:ingin-cepat-kaya-dengan-hutang-saran-saya-jangan&catid=36:investasi-&Itemid=87">berbagai tulisan sejak lebih dari dua tahun lalu</a>, <span> </span>saya sudah mengingatkan agar masyarakat tidak berspekulasi dengan membeli emas menggunakan dana pinjaman atau gadai. Kecuali bila dana pinjaman atau gadai ini untuk kegiatan produktif riil<span> </span>(bukan dari naik turunnya harga) yang menghasilkan nilai lebih besar dari ongkos dana-nya, atau yang saya sebut <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=792:gold-based-capital-ii-bijak-investasi-menggunakan-emas&catid=36:investasi-&Itemid=87">Gold Based Capital.</a></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Lantas bagaimana dengan tahun 2012 ?.<span> </span>Parkiraan saya akan<span> </span>banyak factor yang bisa mendorong harga emas ke atas, antara lain adalah pengaruh jangka panjang dari <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=740:harga-emas-belajar-dari-krisis-financial-global-2008&catid=35:dinar&Itemid=84">Quantitative Easing</a> dalam berbagai namanya selama krisis AS dan Eropa 2011. Yang juga bisa melejitkan harga emas dunia 2012 adalah bila krisis Iran – AS yang hari-hari ini memanas terus ter-eskalasi.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Tiga puluh tahun lalu, harga emas pernah melonjak dari angka US$ 215/Ozt (Januari 1979) ke angka US$ 850/Ozt (Januari 1980) ketika terjadi ketegangan antara Iran dan Amerika pada krisis penyanderaan 52 warga Amerika di Iran selama 444 hari dari tanggal 4 November 1979 s/d 20 Januari 1981.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Terlepas dari peluang naiknya harga emas dunia di tahun 2012 tersebut, sekali lagi saya tidak merekomendasikan untuk mendananinya dengan dana pinjaman, kecuali untuk kegiatan produktif.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Sejalan dengan tema sentral untuk produktif di tahun 2012 tersebut, maka resolusi saya untuk 2012 adalah <strong><em>Get Real…!</em></strong> InsyaAllah.</span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-69899759233271716932012-01-08T06:43:00.000-08:002012-01-08T06:45:06.813-08:00Déjà vu Harga Dinar, How Low Can You Go ?<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Jum'at, 30 December 2011 06:55 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica;" class="Apple-style-span">Tanpa terasa system kita sudah me-<em>record</em> secara kontinyu pergerakan harga Dinar selama empat tahun ini sehingga <em>up and down</em>-nya sudah cukup kita alami. Meskipun lebih banyak <em>up</em>-nya, pada tulisan ini saya akan menekankan waktu-waktu dimana harga Dinar lagi <em>down</em> seperti saat ini – untuk mengingatkan kita semua agar tidak menggunakan fluktuasi harga emas sebagai media spekulasi. Ada setidaknya 4 kali dalam 4 tahun terakhir ini saya menulis dengan judul <em>“…How Low Can You Go ?”,</em> karena ini kurang lebih mewakili pertanyaan-pertanyaan dari para pembaca ketika harga lagi rendah.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Tulisan pertama di blog lama saya <a href="http://geraidinar.com/2008/08/how-low-can-you-go.php">tanggal 15 Agustus 2008</a> ketika harga Dinar jatuh ke angka Rp 1,123,000,- turun 13.5 % dari harga tertinggi 5 bulan sebelumnya pada angka Rp 1,299,000,- tanggal 17 Maret 2008. Tulisan kedua <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=171:harga-emas-a-dinar-how-low-can-you-go-2&catid=35:dinar&Itemid=84">tanggal 7 April 2009</a> ketika harga Dinar berada pada angka Rp 1,436,000, atau turun 12 % dari angka tertinggi kurang dari dua bulan sebelumnya yang sudah sempat mencapai Rp 1,640,000,- tanggal 21 Februari 2009.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Tulisan ketiga adalah <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=728:how-low-can-you-go-3&catid=35:dinar&Itemid=84">tanggal<span> </span>26 September 2011</a> ketika harga Dinar jatuh ke angka Rp 2,152,233 atau turun 10 % dari angka tertinggi hanya sepekan sebelumnya pada harga Rp 2,396,735,-. Tulisan keempat adalah tulisan ini pada saat harga berada pada angka Rp 2,142,000,- atau lebih rendah 11 % dari angka tertinggi<span> </span>4 bulan sebelumnya pada angka Rp 2,396,734 tanggal 19 September 2011.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"> </p><p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="line-height: 15px;" class="Apple-style-span"><div style="width: 500px;" class="img_caption top"><img class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/4_yrs.jpg" alt="Harga Dinar Emas 2007-2011" title="Harga Dinar Emas 2007-2011" vspace="1" width="500" align="top" border="0" height="395" hspace="1" /><p>Harga Dinar Emas 2007-2011</p></div></span> </p><p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Tiga tulisan sebelumnya (keempat dengan yang ini) memang saya tulis dengan judul yang sama karena memang nuansa dan waktunya sama, yaitu ketika pembaca banyak sekali yang menanyakan “<em>apakah<span> </span>masih bisa turun lagi, seberapa rendah, dlsb</em>.” Ini adalah peristiwa yang dalam bahasa Perancis disebut <em>déjà vu</em> atau secara harfiah artinya ‘<em>pernah melihat sebelumnya…</em>’.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Setidaknya melalui tiga tulisan sebelumnya kita pernah melihat harga emas jatuh secara significant, tetapi kemudian setelah itu kembali ke trend jangka panjangnya yaitu naik. Ketika jangka pendek harga emas bisa turun sampai belasan persen hanya dalam beberapa bulan saja, rata-rata kenaikannya masih berada di sekitar angka 25% per tahun dalam 4 tahun terakhir. Atau secara kumulatif harga Dinar telah naik sekitar 142 % sejak system kami mencatat harganya secara kontinyu seperti yang tertuang dalam grafik diatas.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Banyak pelajaran sebenarnya dari grafik tersebut diatas, tetapi intinya jangan panik oleh penurunan harga Dinar atau emas jangka pendek. Apakah ini berarti bahwa rezim harga emas yang lagi rendah sekarang akan kembali naik seperti dalam tiga peristiwa sebelumnya ? Wa Allahu A’lam, tidak ada yang bisa menjamin. Tetapi peluang ke arah sana tentu besar – meskipun bisa jadi dalam waktu dekat turun dahulu sebelum kembali ke <em>trend</em> jangka panjangnya yang naik.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Lantas seberapa besar peluang naiknya dan sampai berapa ? ilustrasi grafik dibawah dapat memberikan gambaran kasarnya.</span></p><p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"> </p><p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="line-height: 15px;" class="Apple-style-span"><div style="width: 500px;" class="img_caption top"><img class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/trend_4_yrs.jpg" alt="Trend Harga Dinar Emas 2007-2011" title="Trend Harga Dinar Emas 2007-2011" vspace="1" width="500" align="top" border="0" height="394" hspace="1" /><p>Trend Harga Dinar Emas 2007-2011</p></div></span> </p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Dengan peluang di atas 90%, berdasarkan statistik 4 tahun terakhir trend harga Dinar mengikuti persamaan <em>polynomial</em> <strong>y (emas)=008x<sup>2</sup> - 0.2164x + 279425</strong>. Dengan formula ini harga Dinar empat tahun ke depan akan berada di kisaran Rp 2,310,000 (2012) ; Rp 2,950,000 (2013) ; Rp 3,740,000 (2014) dan Rp 4,680,000 (2015). Angka-angka ini sekali lagi menguatkan bahwa emas atau Dinar bukan ‘mainan’ jangka pendek, bagi Anda yang sudah mengenal Dinar dalam empat tahun terakhir pasti sudah bisa merasakannya.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Tentu saja angka-angka ini hanya perkiraan statistik semata, yaitu bisa benar bila seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas 4 tahun terakhir akan berulang dalam 4 tahun kedepan. Hasilnya akan berbeda bila faktor lingkungan yang mempengaruhinya juga berbeda. Wa Allahu A’lam.</span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-22102724465327864982011-12-02T00:37:00.001-08:002011-12-02T00:37:24.506-08:00Pilihan Investasi : Antara Saham vs Emas…<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span>
</td>
</tr>
<tr>
<td class="createdate" valign="top">
Kamis, 24 November 2011 08:51 </td>
</tr>
<tr>
<td valign="top">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Helvetica;">Saya
sering sekali mendapatkan pertanyaan yang terkait pilihan investasi
antara saham atau emas, baik dari kalangan investor individu maupun
korporasi. Saya sudah pernah menulisnya dari <a href="http://geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=505:risk-and-return-antara-saham-dengan-emas-pilih-mana&catid=36:investasi-&Itemid=87">thesis S 2 Ibu Sri Pangestuti lebih dari setahun lalu</a>
– juga dalam beberapa tulisan sebelumnya, namun karena masih banyak
pertanyaan dan juga sambil meng-update data – analisa sejenis saya
munculkan lagi dalam tulisan ini dengan data yang lebih baru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Data-data
yang saya gunakan dalam tulisan ini berasal dari dua sumber yaitu dari
Kitco untuk data emas, dan dari saluran Yahoo Finance untuk data bursa
saham dunia yang terwakili oleh <em>Dow Jones Industrial Average </em>(DJIA) maupun saham-saham di <em>Indonesia Stock Exchange</em>
yang terwakili melalui IHSG-nya. Masing-masing saya ambil data untuk
lima tahun untuk dapat menggambarkan situasi yang berkembang dalam
perekonomian Indonesia maupun global akhir-akhir ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Saya
tidak akan gunakan analisa teknis, tetapi cukup dengan menggunakan tiga
ilustrasi dibawah untuk memberi gambaran mana yang lebih menarik bila
harus memilih investasi antara saham atau emas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Grafik
pertama dibawah memberikan ilustrasi kinerja saham-saham di dunia yang
terwakili oleh DJIA. Dengan mudah kita bisa melihat bahwa kinerja DJIA
cenderung menurun dari kisaran angka 12,500 ke kisaran 11,500 dalam lima
tahun terakhir, sebaliknya pada periode yang sama harga emas melonjak
dari kisaran angka US$ 600-an/ozt ke kisaran angka mendekati US$
1,800/ozt.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="img_caption top" style="width: 500px;">
<img align="top" alt="Emas vs Dow" border="0" class="caption" height="480" hspace="1" src="http://geraidinar.com/images/dgr1111.jpg" title="Emas vs Dow" vspace="1" width="500" />Emas vs Dow</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Artinya
untuk jumlah emas yang sama yang Anda miliki lima tahun lalu, rata-rata
akan mendapatkan tiga kali jumlah saham yang lebih banyak bila Anda
belanjakan untuk membeli saham-saham perusahaan kelas dunia di bursa
internasional. Grafik kedua dibawah menggambarkan hal ini dalam bentuk
trend Dow Gold Ratio.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="img_caption top" style="width: 500px;">
<img align="top" alt="Dow Gold Ratio" border="0" class="caption" height="385" hspace="1" src="http://geraidinar.com/images/dgr1111a.jpg" title="Dow Gold Ratio" vspace="1" width="500" />Dow Gold Ratio</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Lantas
bagaimana kinerja saham yang ada di Indonesia ?. Rata-rata lima tahun
terakhir memang lebih baik dari saham di bursa global, namun tetap belum
bisa melebihi kinerja emas dalam periode yang sama. Lebih jauh lagi
dalam grafik dibawah, kita bisa tahu bahwa kinerja saham ternyata lebih
berfluktuasi atau lebih beresiko ketimbang emas. Artinya trend lima
tahun terakhir masih sejalan dengan trend yang lebih panjang yang dikaji
oleh Ibu Sri Pangestuti dalam thesisnya tersebut diatas, bahwa emas
memberikan hasil lebih baik dan dengan resiko yang lebih kecil. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="img_caption top" style="width: 500px;">
<img align="top" alt="Emas vs IHSG" border="0" class="caption" height="420" hspace="1" src="http://geraidinar.com/images/goldihsg.jpg" title="Emas vs IHSG" vspace="1" width="500" />Emas vs IHSG</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Tetapi
bagaimana dengan sektor riil bila orang terus rame-rame pindah ke emas
?, inilah yang sering saya sampaikan bahwa emas hanyalah untuk
mempertahankan nilai agar hasil jerih payah kita tidak tergerus oleh
inflasi. Investasi idealnya adalah bila kita bisa memutar sendiri dana
kita di sector riil dengan baik, insyaallah hasilnya akan lebih baik
dari emas dan otomatis akan lebih baik dari saham karena ternyata saham
tidak lebih baik dari emas seperti yang ditunjukkan oleh grafik-grafik
tersebut diatas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica; font-size: 9pt; line-height: 150%;">Inilah jawaban saya untuk Anda yang masih menanyakannya. Wa Allahu A’lam.</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-88700986488693391822011-10-06T21:41:00.000-07:002011-10-06T21:42:37.579-07:00Harga Emas : Belajar Dari Krisis Financial Global 2008…<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Jum'at, 07 October 2011 06:41 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica;" class="Apple-style-span">Ketika krisis financial melanda dunia tahun 2008, harga emas di pasar sempat menyentuh angka US$ 1,011/Ozt (17/04/08) kemudian merosot lagi sekitar 30%-nya dalam rentang tujuh bulan kemudian - <span> </span>tinggal US$ 713/Ozt ( 24/10/08). Perlu waktu kurang lebih satu setengah tahun kemudian untuk harga emas mampu melebihi angka tertinggi sebelumnya, yaitu ketika harga emas menyentuh US$ 1016 /Ozt (16/09/09). Apakah pola semacam ini akan bisa berulang untuk harga emas tertinggi bulan lalu yang mencapai US$ 1,895/Ozt (05/09/11) ?.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Ada yang menyebabkan statistik sejarah berulang yaitu perilaku manusianya. Ketika di puncak krisis para pelaku pasar melihat langit seolah akan runtuh, <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=738:investasi-anut-grubyug&catid=36:investasi-&Itemid=87">anut grubyug</a> mereka mencari penyelamatan aset-aset mereka pada aset riil yang dipandang aman dari krisis – salah satunya emas. Emas diburu dan dibeli orang pada harga berapa saja, maka saat itulah harga emas menjulang tinggi.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Perilaku para pengelola kebijakan ekonomi dunia juga demikian,<span> </span>mereka akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk bisa memberi <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=724:harga-emas-bukan-harga-cabe&catid=35:dinar&Itemid=84">angin surga bagi pasar</a>, bahwa krisis dapat ditangani, bahwa ekonomi akan segera pulih. Solusi-solusi jangka pendek-pun mereka tempuh demi untuk menghasilkan efek sentiment positif di pasar, tidak peduli bila solusi ini dalam jangka panjang akan membahayakan ekonomi itu sendiri – seperti diakui atau tidak solusi yang sering disebut <em><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=155:quantitative-easing-cara-baru-bank-bank-sentral-dunia-mencetak-uang&catid=39:ekonomi-makro&Itemid=88">Quantitative Easing</a></em> atau mencetak uang dari awang-awang.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Terlepas dari efek jangka panjangnya yang menyimpan bom waktu inflasi atau bahkan hiper-inflasi, solusi jangka pendek tersebut biasanya efektif untuk meredam gejolak pasar. Untuk sementara pasar menjadi tenang dan kembali bergairah, saham dan produk-produk turunannya kembali diburu orang dan kembali anut grubyug investor dunia-pun rame-rame menjual emasnya – inilah yang membuat harga emas turun drastis untuk beberapa bulan setelah puncak tertingginya – yang identik dengan puncak krisis atau puncak kepanikan pasar.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Seperti penyakit yang hanya diobati gejalanya – tetapi bukan penyebabnya,<span> </span>maka krisis atau kepanikan serupa kemudian berulang dan mendorong harga emas kembali menjulang. Begitulah siklus semacam ini berulang dan relatif <em>predictable</em> karena perilaku kegilaan massa <span> </span>- <em>madness of crowds</em> - yang memang mudah ditebak.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Maka bila statistik perilaku pasar tersebut berulang untuk krisis yang baru lewat, harga emas sekarang yang sudah cukup rendah di pasar global masih sangat mungkin turun lagi. Bila rentang penurunun 2008 yang berulang – yang berada pada kisaran 30% tersebut diatas – bisa saja emas turun kembali ke angka US$ 1,300 –an dalam beberapa bulan ini <span> </span>- yaitu turun sekitar 30% dari angka tertinggi sbelumnya US$ 1,895/Ozt. </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Bila ini terjadi, Anda tidak perlu panik – asal Anda tidak segera membutuhkan uang Anda – bertahanlah sampai akhir tahun depan (2012) atau awal tahun sesudahnya (2013) – karena saat itulah investasi emas Anda akan kembali menjualng nilainya.<span> </span>Itulah sebabnya melalui situs ini selalu tidak saya sarankan untuk menggunakan emas ini sebagai instrument spekulasi jangka pendek – Anda bisa rugi karenanya.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Meskipun statistik sejarah sangat mungkin berulang, tetapi ada juga faktor yang memungkinkan perulangan ini tidak identik dengan yang terjadi sebelumnya.<span> </span>Struktur pasar emas telah mengalami banyak perubahan dalam tiga tahun terakhir.</span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Bila tiga tahun lalu bank-bank sentral dunia plus IMF masih <em>net sellers</em> emas, kini bank-bank sentral menjadi <em>net buyers</em> dan IMF-pun sudah tidak menjual emasnya lagi. Ditambah lagi kesadaran penduduk dunia untuk mengamankan asset telah menyentuh masyarakt tingkat bawah sekalipun, China yang daya belinya terus meningkat di tengah penduduknya yang berjumlah 1. 3 milyar lebih – membuat <em>demand</em> emas di China sangat besar kini. Di Indonesia-pun orang sampai mengantri emas karena seolah-olah terbangun dari tidur dan sadar akan perlunya memproteksi hasil dari jerih payah kerjanya. Kini 70% <em>demand </em>emas datangnya dari negeri-negeri<span> </span>yang sedang berkembang seperti China, India, Indonesia dlsb. yang perilakunya berbeda dengan pemain pasar barat pada umumnya. </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: Helvetica;">Dengan hal yang terakhir ini – yaitu struktur pasar yang berubah, ditambah kita yang ada di Indonesia membeli emas dengan Rupiah kita yang daya belinya juga terus berubah-ubah – maka bisa jadi siklus pasar yang saya uraikan diatas tidak sepenuhnya sama bagi kita. Wa Allahu A’lam.</span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-27000489074615298932011-09-09T02:47:00.000-07:002011-09-09T02:48:56.089-07:00Mengapa Harga Emas (Akan Terus) Naik...?<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Senin, 05 September 2011 06:46 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <div align="justify"><span style="font-family:helvetica;"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Sudah lebih dari sebulan ini harga emas terus bergejolak, berfluktuasi sangat tinggi dengan range terendah di angka US$ 1,623/Ozt sampai sempat menyentuh angka US$ 1,900/Ozt minggu ketiga Agustus 2011 lalu. Saat artikel ini saya tulis harga emas dunia berada di kisaran US$ 1,885/Ozt – angka yang menurut saya sendiri sangat tinggi karena telah mengalami kenaikan lebih dari 51% selama 12 bulan terakhir. Posisi harga saat ini memang sedikit banyak dipengaruhi oleh sentimen sesaat – yaitu karena tingginya angka pengangguran di Amerika Serikat yang di release akhir pekan lalu, bila sentimen ini mereda ada kemungkinan harga emas dunia akan turun kembali dalam jangka pendek. Namun untuk jangka panjangnya – perkiraan saya harga emas memang akan terus terdorong naik, mengapa ?</span></span></div><span style="font-family:helvetica;"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Times New Roman','serif';"> </span></span> <p style="margin: 18pt 0cm; text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Setidaknya ada 5 (lima) alasan fundamental yang akan mendorong harga emas jangka panjang (terus) naik, yaitu :</span></span></p> <p style="margin: 18pt 0cm 18pt 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Keterbatasan supply</span></strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';"> : rata-rata pertumbuhan emas tahunan di seluruh dunia hanya berada di kisaran 2 % pertahun. Ini sudah merupakan total antara hasil tambang baru dan hasil emas recycles. </span></span></p> <p style="margin: 18pt 0cm 18pt 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Pertumbuhan demand</span></strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';"> : dua bangsa ‘penggemar’ emas dunia karena emas menjadi bagian dari budaya mereka adalah China dan India, kedua bangsa ini mengalami pertumbuhan ekonomi terbaik dalam dasawarsa terakhir ditambah realita bahwa dua negara tersebut adalah juga dua negara dengan penduduk terbesar nomor 1 dan 2 dunia – jadi pertumbuhan kebutuhan emas mereka saja sudah akan sulit dipenuhi oleh pertumbuhan supply emas dunia. Padahal demand baru atas emas bukan hanya datang dari masyarakat China dan India yang semakin makmur , individual dan bahkan korporasi dari seluruh dunia tiba-tiba membutuhkan emas untuk safe haven mereka atas ketidak pastian ekonomi dunia akhir-akhir ini.</span></span></p> <p style="margin: 18pt 0cm 18pt 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Pembelian emas oleh bank-bank sentral dunia</span></strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';"> : Setelah kurang lebih dua dasawarsa bank-bank sentral dunia menjadi net sellers untuk supply emas, sekarang ini mereka menjadi net buyers – artinya lebih banyak yang membeli ketimbang yang menjual. Trend ini nampaknya akan terus berlanjut karena kekuatan ekonomi terbesar kedua dunia (China) – yang bisa menjadi no 1 dalam beberapa tahun kedepan – merasa perlu terus menambah cadangan emasnya. Cadangan emas mereka yang saat ini berada pada angka 1,054 ton hanya setara kurang lebih 1.6% reserve-nya, bandingkan dengan cadangan emas Amerika yang mencapai 8,134 ton atau sekitar 74% dari reserve-nya. Bila China akan terus meningkatkan cadangan emasnya mencapai rata-rata dunia yang 11.6% saja, maka bank sentral China masih akan butuh tambahan sekitar 6,500 ton emas – suatu jumlah yang akan menyedot habis supply emas dunia dan melambungkan harga ke angka yang tidak terbayangkan !.</span></span></p> <p style="margin: 18pt 0cm 18pt 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Daya beli US Dollar yang terus melemah</span></strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';"> : Ada ironi yang luar biasa di ekonomi kapitalis dunia saat ini, yaitu negeri dengan penduduk paling kaya dan jumlah cadangan emas terbesar di dunia – ternyata uangnya juga menjadi salah satu yang paling cepat menurun daya belinya di dunia. Penyebabnya antara lain adalah anggaran belanja mereka yang lebih besar dari pendapatannya , sama dengan kehidupan keluarga – yang kaya belum tentu cukup sebaliknya yang miskin bukan berarti tidak cukup !. Penyebab kedua adalah <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=699:saya-bermpimpi-obama-ke-jonggol&catid=39:ekonomi-makro&Itemid=88"><span style="line-height: 150%; color: blue;">terkonsentrasinya kekayaan pada segelintir orang</span></a> – membuat ketimpangan di negeri itu akan semakin jauh – yang berarti juga beban pemerintah akan semakin berat, hutang semakin besar dan US Dollar akan terus kehilangan daya belinya. Ketika US Dollar kehilangan daya beli, harga emas dunia yang sampai saat ini dinilai dalam US Dollar tentu saja akan naik.</span></span></p> <p style="margin: 18pt 0cm 18pt 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Nilai tukar Rupiah</span></strong><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';"> : Kita yang di Indonesia membeli emas dengan Rupiah akan sangat terpengaruhi oleh nilai tukar Rupiah kita terhadap US Dollar. Rupiah memang menguat ketika US Dollar melemah, namun penguatan Rupiah tidak proporsional terhadap pelemahan US Dollar. Efek penguatan Rupiah pada umumnya lebih kecil dari efek pelemahan daya beli US Dollar, jadi resultante-nya adalah ketika harga emas melonjak karena US Dollar melemah – harga emas dalam Rupiah ikut melonjak.</span></span></p> <p style="margin: 18pt 0cm; text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Karena lima hal yang bersifat fundamental tersebut diatas tidak mudah berubah oleh sentimen sesaat, maka dampaknya akan lebih bersifat jangka panjang.</span></span></p> <p style="margin: 18pt 0cm; text-align: justify; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';">Jadi bila dalam jangka pendek ini harga emas akan turun oleh meredanya sentimen sesaat, bisa jadi ini kesempatan Anda untuk mulai mengamankan asset kertas Anda ke asset riil yang insyaAllah akan lebih mampu bertahan dalam memenuhi kebutuhan juangka panjang seperti sekolah anak, dana pensiun, biaya kesehatan hari tua dlsb. dlsb. Wa Allahu A’lam.</span></span></p> <p style="margin: 18pt 0cm; line-height: 150%;" class="MsoNormal"><span style="font-family:helvetica;"><span style="font-size: 9pt; line-height: 150%; font-family: 'Helvetica','sans-serif';"> </span></span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-15623217276254921862011-08-24T21:46:00.000-07:002011-08-24T21:48:13.495-07:00Di Ambang Keruntuhan Kapitalisme, Are We Ready…?<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Selasa, 23 August 2011 06:35 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Di bidang ekonomi, undang-undang korporasi yang dikeluarkan oleh pemerintahan Gorbachev<span> </span>di Uni Soviet bulan Mei 1988 menandai runtuhnya rezim ekonomi komunisme di negeri itu. Tahun berikutnya keruntuhan system ekonomi ini diikuti pula dengan runtuhnya system politik komunisme dari Uni Soviet dan sekutu-sekutunya yang ditandai dengan diruntuhkannya tembok Berlin pada bulan November 1989. Lantas apa kiranya tanda-tanda keruntuhan system kapitalisme ?, saya sendiri menjagokan keruntuhan Dollar sebagai perlambang runtuhnya kapitalisme itu. Dan kini seperti tahap akhir dari suatu permainan catur, Dollar tinggal memiliki dua langkah lagi sebelum terkena skak mat !.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Skenario kematian Dollar ini pernah saya sajikan link videonya di situs ini melalui tulisan saya<span> </span></span><span style="font-size: 9pt;"><a href="http://geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=538:the-day-the-dollar-died&catid=40:uang-fiat&Itemid=91"><span style="font-family: Helvetica;">The Day the Dollar Died</span></a></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">, dalam film yang disiapkan dengan sangat serius oleh NGO National Inflation Association ini digambarkan bahwa Dollar akan mati manakala Quantitative Easing (QE) – bahasa lain untuk mencetak uang dari awang-awang – memasuki tahap QE 4.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Memang the Fed-nya Amerika sangat tidak suka disebut mereka telah melakukan QE 3 saat ini, tetapi tindakan mereka dengan menekan tingkat bunga yang sangat rendah sampai pertengahan tahun 2013 – membuat mereka harus membeli sangat banyak bond – lantas darimana uangnya ?, ya mencetak dari awang-awang tadi alias secara <em>defacto </em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">mereka telah melakukan Quatitative Easing tahap 3.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Pasar tidak lagi percaya pidato atau <em>statement</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">, pasar meresponse tindakan dengan tindakan. Bila the Fed melakukan langkah-langkah yang berdampak pada menurunnya nilai Dollar, maka pasar bereaksi langsung dengan membeli asset-aset yang nilainya tidak lagi dipengaruhi oleh Dollar. Bentuk dari reaksi pasar ini antara lain adalah melonjaknya secara luar biasa harga emas sebulan terakhir – karena orang perlu sesuatu yang nilainya mampu bertahan .</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Bahwasanya kapitalisme ribawi pasti hancur atau dihancurkan kita yakin karena sudah dikabarkan di Al-Qur’an (QS 2 : 276), masalah waktunya yang kita hanya bisa menduga atau memprediksinya – kita belum bisa tahu persis, tetapi tanda-tandanya nampak begitu dekat.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Megenai kapan waktunya Dollar akan mati ini memang tidak terlalu penting bagi kita,<span> </span>yang lebih penting adalah apakah kita siap menggantikannya bila kapitalisme ikut mati bersama matinya Dollar ini ?, Jangan sampai justru kita ikut menjadi korbannya karena selama ini begitu tergantung dengan system kapitalisme dengan Dollar-nya ini.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Nah agar kita bisa menghadirkan system penggantinya, berikut adalah dua langkah yang menurut saya patut kita persiapkan :</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Pertama kita memiliki dua pegangan yang bila kita berpegang pada keduanya dijamin tidak akan tersesat selama-lamanya.<span> </span>Dua pegangan ini tidak lain adalah Al-Qur’an dan Al- Hadits. Persiapan logis untuk hal ini adalah mendalami Al-Qur’an dan petunjuk-petunjuk yang ada di dalamnya, mendalami pula hadits-hadits sahih sebagai rujukan atas berbagai hal urusan kehidupan tidak terkecuali urusan ekonomi ini.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Kedua harus dipahami bahwa kapitalisme tidak identik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Memang banyak sekali ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilahirkan di era kapitalisme, tetapi tidak berarti bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri bagian dari kapitalisme. Iptek adalah <em>value neutral</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">, bila mereka yang menggunakannya maka ia menjadi instrumen kapitalisme – bila kita yang menggunakannya maka ia bisa menjadi sarana untuk membangun system ekonomi yang mengikuti petunjukNya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Teknologi <em>web</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> dan <em>social media</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> misalnya, sangat mungkin kita gunakan untuk mengaplikasikan system ekonomi yang memenuhi kriteria di ayat <em>“ …agar harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang yang kaya saja diantara kamu…</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">” (QS 59 :7). Dengan teknologi misalnya bisa saja pedagang busana kecil bersaing <em>head to head</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> dengan retailer fashion raksasa di dunia maya. Pengusaha perumahan yang hanya memiliki satu dua kluster rumah kecil – bisa saja bersaing langsung dengan perusahaan real estate besar yang tengah membangun kota mandiri, dlsb-dlsb.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Dengan teknologi, kesetaraan akses terhadap pasar dan sumber daya bisa dicapai, tinggal akses terhadap kapital saja yang perlu didandani. Ketika tembok yang terakhir ini – yaitu tembok yang membatasi akses terhadap kapital – berhasil di rubuhkan, akses terhadap kapital menjadi bukan lagi hanya milik golongan tertentu – maka lengkaplah sudah keruntuhan kapitalisme itu. InsyaAlah kita akan siap…!.</span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-73744232123373733002011-08-11T18:19:00.000-07:002011-08-11T18:20:29.808-07:00Alhamdulillah Ongkos Naik Haji Turun…!<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Kamis, 11 August 2011 19:09 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Saya gembira membaca <em>running text </em>di salah satu TV swasta sore tadi yang mengabarkan bahwa ONH rata-rata untuk tahun ini adalah US$ 3,533.</span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Saya langsung membuka situs m-Dinar.com yang menyajikan harga Dinar Gerai Dinar dalam US$ yang menunjukkan angka US$ 257.34/Dinar. Artinya bagi Anda yang beruntung bisa pergi haji dengan ONH biasa tahun ini, Anda hanya perlu</span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">US$ 13.73 Dinar, atau turun</span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">drastis dari angka yang pernah saya hitung kurang dari 2 tahun lalu ketika saya menulis “</span></span><span><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=312:emak-naik-haji-dengan-dinar&catid=36:investasi-&Itemid=87"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Emak Naik Haji Dengan Dinar…</span></span></a></span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">”. </span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Saat itu ONH berada di kisaran 20 Dinar yang sudah sangat murah bila mengingat bahwa tahun 2000 angka ONH berada di kisaran 70 Dinar per jamaah !. Artinya dengan Dinar yang sama yang orang pakai untuk membayar ONH untuk 1 orang jamaah haji pada tahun 2000 tersebut, Anda kini dapat memberangkatkan 2 orang jamaah haji ONH Plus dengan fasilitas minimal hotel bintang 4 di Madinah dan di Mekkah , dan masih cukup pula sisa uang untuk oleh-oleh orang sekampung !.</span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Jamaah haji ONH plus tahun ini ditentukan pada angka minimal US$ 7,000/jamaah. Katakanlah Anda pilih yang bagusan dengan fasilitas minimal hotel bintang 4 pada angka US$ 8,000; maka ini hanya perlu 31.10 Dinar; untuk dua orang hanya perlu US$ 62.20 Dinar. Bila Anda berangkat dengan total anggaran 70 Dinar ( uang ONH untuk 1 orang tahun 2000) , maka Anda masih punya sisa uang sebesar 7.8 Dinar atau setara lebih dari 7,500 Riyal ! ( saat ini 1 Dinar setara sekitar 965 Riyal). – yang lebih dari cukup untuk Anda membeli oleh-oleh bagi orang sekampung yang ikut melepas kepergian haji Anda.</span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Mungkin timbul pertanyaan di benak Anda, kok bisa tambah murah ya ?, bukankan daya beli Dinar seharusnya tetap atau relatif tetap ?.</span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Banyak penyebab untuk ini, antara lain dari struktur biaya haji itu sendiri yang terbesar pada biaya perjalanan udara-nya. Biaya perjalanan udara sendiri terdiri dari unsur biaya bahan bakar dan biaya (sewa/penyusutan) pesawat – biaya yang terakhir ini yang menyusut drastis bila dinilai dari standar emas.</span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Faktor penyebab lainnya adalah indikasi adanya konspirasi secara global yang membuat data-data inflasi US$ dlsb. diragukan keakuratannya – bisa jadi harga emas selama bertahun-tahun yang lewat terlalu rendah, maka ketika semakin hari semakin terbuka konspirasi tersebut – yang antara lain terkuak dengan adanya </span></span><span><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=695:ketika-system-ekonomi-adikuasa-kehilangan-kredibilitasnya&catid=39:ekonomi-makro&Itemid=88"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">krisis hutang Amerika beberapa pekan terakhir</span></span></a></span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> – harga emas melonjak dan harga barang-barang lain atau jasa yang dibayar dengan emas menjadi sangat murah.</span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Apapun penyebabnya, sekarang Anda bisa lihat realitanya yaitu dalam bentuk Ongkos Naik Haji (ONH) baik yang biasa mapun yang plus turun sangat significant bila dibayar dengan Dinar. Berangkat dari realita ini, maka Anda mulai kini bisa merencanakan untuk menunaikan kewajiban bagi yang mampu ini secara lebih akurat dan lebih ringan.</span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Berikut langkah-langkah teknis yang bisa Anda tempuh :</span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span></p><p style="text-align: justify; text-indent: -24px; margin-left: 0.5in;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">·</span><span> </span></span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Rencanakan untuk bisa mengumpulkan 15 Dinar untuk ONH biasa dan 35 Dinar untuk ONH plus per orang. Insyaallah cukup untuk keberangkatan Anda – kapan saja Anda mendapatkan kursi untuk ini.</span></span></p><p style="text-align: justify; text-indent: -24px; margin-left: 0.5in;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">·</span><span> </span></span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Jumlah tersebut dapat Anda bayarkan langsung (dirupiahkan) bila Anda sudah harus membayar, dan dipertahankan dalam Dinar bila belum waktunya Anda bayarkan.</span></span></p><p style="text-align: justify; text-indent: -24px; margin-left: 0.5in;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">·</span><span> </span></span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Untuk ONH plus, kemungkinan besarnya Anda perlu menyetor dahulu sebesar kurang lebih 15.5 Dinar (sekitar US$ 4,000) pada saat Anda mendaftar, dan sisanya dapat Anda simpan sendiri sampai waktunya dibayarkan untuk pelunasannya.</span></span></p><p style="text-align: justify; text-indent: -24px; margin-left: 0.5in;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">·</span><span> </span></span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Bagi biro-biro perjalanan haji yang tertarik lebih detil tentang pengelolaan ONH berbasis Dinar ini secara berkelompok dapat menghubungi kami untuk menyepakati skema pengelolaan yang <span style="font-style: italic;" class="Apple-style-span">workable</span></span></span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">.</span></span></p><p style="text-align: justify; text-indent: -24px; margin-left: 0.5in;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Symbol; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">·</span><span> </span></span><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Kami bukan biro perjalanan haji, jadi kami tidak mengurusi proses pendaftaran dlsb.; untuk ini bila ada biro-biro yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami dalam membantu saudara-saudara kita yang ingin merencanakan perjalanan hajinya dengan lebih ringan – silahkan juga mengubungi kami.</span></span></p><p style="text-indent: 0px; text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span"> </span></span></p><p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span><span style="font-family: Helvetica; font-size: 12px;" class="Apple-style-span">Insyallah (rencana) perjalanan Anda untuk menunaikan ibadah haji ini akan lebih ringan – bila sedari awal direncanakan dengan mantang. Amin.</span></span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-50535097667824817272011-08-07T22:56:00.000-07:002011-08-07T22:58:47.027-07:00Mereka Sudah Merobohkan Rumah-Rumah (System) Mereka Dengan Tangan Mereka Sendiri... PDF<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Senin, 08 August 2011 08:33 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Sudah beberapa pekan ini, orang Amerika – terutama tokoh-tokoh pentingnya selalu gelisah di akir pekan. Bila dua pekan lalu mereka gelisah dengan krisis </span><span style="font-size: 9pt;"><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=690:roller-coaster-harga-emas-dari-akhir-pekan-yang-meresahkan-di-gedung-putih&catid=37:umum&Itemid=90"><span style="font-family: Helvetica;">plafon hutang</span></a></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">, ketika plafon hutang ini teratasi – ternyata masalah baru yang tidak kalah seriusnya muncul. Masalah baru ini adalah ketidak percayaan pelaku pasar terhadap ekonomi negeri itu, ini tercermin dari anjlognya saham-saham di bursa pekan lalu justru setelah plafon hutang disepakati naik. Ketidak percayaan ini bahkan juga<span> </span>di confirm oleh salah satu pemeringkat hutang Standard & Poor’s, yang menurunkan <em>credit rating</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> hutang jangka panjang Amerika dari AAA ke AA+ dengan <em>outlook negative – </em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">masih mungkin bertambah buruk lagi !.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Kejadian penurunan rating yang pertama kalinya sejak Amerika memperoleh AAA nya 70 tahun lalu itu, tentu akan menimbulkan gejolak pasar yang sulit di bayangkan di seluruh dunia. Untuk meminimisasi efek penurunan rating ini bahkan Standard & Poor’s memilih waktu Jum’at malam – ketika semua bursa sudah tutup untuk pengumumannya.<span> </span>Pagi ini gejolak bursa termasuk harga emas akan sulit dihindari karena efek gempa penurunan rating yang tidak sepenuhnya bisa dimitigasi – sepanjang akhir pekan.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa negeri yang paling kaya dengan GDP per capita rata-rata diatas 4 kali dari GDP per capita dunia tersebut justru menjadi <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=121:hanya-ada-satu-penantang-us-dollar-emas-dinar&catid=35:dinar&Itemid=84">sumber kekacauan ekonomi dunia dalam beberapa tahun terakhir ?</a>. Perhatikan peta <em>income ratio</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> yang dibuat oleh University of California sekitar 10 tahu lalu dibawah.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> <span style="font-family: Tahoma;" class="Apple-style-span"><div style="width: 500px;" class="img_caption top"><img class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/ir2000.jpg" alt="Income Ratio 2000" title="Income Ratio 2000" vspace="1" width="500" align="top" border="0" height="299" hspace="1" /><p>Income Ratio 2000</p></div></span></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Ketika Indonesia masih berjuang dalam tiga dasawarsa dengan GDP per capita di kisaran 0.26-0.75 GDP per capita dunia, Amerika secara persisten mimiliki GDP per capita yang lebih besar dari 4 kali-nya GDP per capita rata-rata penduduk dunia. Tetapi inilah ironi kapitalisme itu, di negeri yang penduduk kaya-nya paling banyak di dunia itu – negaranya sendiri mengalami ancaman kebangkrutan yang sangat serius. Mereka sungguh-sungguh dalam simalakama yang luar biasa, ditambah plafon hutang – orang menjadi tahu </span><span style="font-size: 9pt;"><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=693:harga-emas-antara-complacency-dan-akal-sehat&catid=35:dinar&Itemid=84"><span style="font-family: Helvetica;">bahwa negeri itu hanya selamat dengan hutang, tidak ditambah hutang – negeri itu langsung mulai default</span></a></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Kegagalan ekonomi Amerika yang juga representasi kapitalisme ini akan menjadi epicentrum dari gempa ekonomi global (lagi) yang dampaknya pasti akan kita juga rasakan. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Lantas timbul pertanyaan yang mendasar, bila kapitalisme gagal atau sedang menuju proses kegagalan, komunisme malah lebih dulu gagal dua dasawarsa lalu, lantas seperti apa ekonomi yang seharusnya bisa langgeng sampai akhir jaman ?. Bagi kita tentu<span> </span>solusi ekonomi yang mengandalkan petunjuk Al-Qur’an dan Hadits.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Untuk krisis global yang epicentrum-nya di Amerika tersebut misalnya, jawaban Qur’ani-nya ada di penggalan surat Al Hasyr Ayat 7 : <em>“... supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu...</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">”.<span> </span>Kalau saja kekayaan orang-orang Amerika lebih menyebar, krisis sekarang tidak akan timbul. Negerinya tidak perlu berhutang kesana-kemari untuk membayar gaji para veteran, tunjangan sosial masyarakat yang tidak mampu dlsb.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Peluang system (ekonomi ) Islam menggantikan system yahudi ini juga sudah dikabarkan oleh Allah di surat Al Hasyr pula, ayat 2 : <em>“...mereka merobohkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">.”</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Mereka sudah merobohkan ekonomi mereka sendiri, maka kini waktunya tangan-tangan kaum muslimin untuk menghadirkan system penggantinya. Seperti apa konkritnya ?, inilah yang menjadi PR besar para ahli ekonomi dan praktisi Muslim, para hafidz dan hafidzhah yang mampu meningkatkan interaksinya dengan Al-Quran secara pari purna, tidak berhenti dari membaca dan menghafal, tetapi mampu memahami, mengimplementasikan (mengamalkan) dan mengajarkan setiap petunjuk yang ada di Al-Qur’an.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Bila tangan-tangan kaum muslimin tidak berhasil menghadirkan solusi-nya ketika mereka telah merobohkan system ekonomi mereka sendiri seperti yang terjadi saat ini – maka yang akan muncul tetap saja system kapitalisme yahudi dalam bentuk lainnya, lalu kita akan menunggu lagi kapan mereka akan merobohkan kembali system mereka itu dengan tangan mereka sendiri lagi ?. Wa Allahu A’lam.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-family: Helvetica;" class="Apple-style-span">
<br /></span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-91085101050806720122011-08-03T19:47:00.000-07:002011-08-03T19:48:48.077-07:00Ketika System Ekonomi Adikuasa Kehilangan Kredibilitasnya...<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Rabu, 03 August 2011 08:13 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Bila proses kiamat itu digambarkan seperti tasbih yang putus talinya, butir-butir-nya jatuh satu demi satu dengan urutan yang semakin cepat – nampaknya demikian juga proses runtuh-nya system ekonomi suatu negara. Hal ini nampak dari jatuhnya daya beli uang mereka – yang semakin hari semakin cepat. Bila dalam rata-rata 40 tahun terakhir, waktu T dari US$ - yaitu waktu yang diperlukan US$ untuk kehilangan separuh daya belinya – </span><span style="font-size: 9pt;"><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=378:menduga-sisa-nilai-uang-kertas-dengan-teori-peluruhan&catid=1:latest-news&Itemid=50"><span style="font-family: Helvetica; color: windowtext;">adalah 8.9 tahun</span></a></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">, dalam<span> </span>10 tahun terakhir waktu T ini <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=381:menakar-kekuatan-mata-uang-dengan-melihat-waktu-paruhnya-terhadap-emas&catid=35:dinar&Itemid=84"><span style="color: windowtext;">tinggal 5 tahun</span></a>, dan dengan drama krisis hutang yang baru berakhir kemarin – waktu T ini tinggal 3 tahun 8 bulan.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Grafik dibawah menunjukkan kenaikan harga emas dalam US$/troy ounce dan harga Dinar dalam Rupiah. Nampak Dollar dalam tiga tahun terakhir lebih buruk kinerjanya ketimbang Rupiah. T untuk Rupiah masih lebih baik dari Dollar yaitu 3 tahun 10 bulan – artinya Rupiah lebih mampu bertahan ketimbang Dollar – paling tidak untuk sementara ini.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> <span style="font-family: Tahoma;" class="Apple-style-span"><div style="width: 456px;" class="img_caption top"><img class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/luruh.jpg" alt="Peluruhan US$ dan IDR" title="Peluruhan US$ dan IDR" align="top" border="0" vspace="1" width="456" height="405" hspace="1" /><p>Peluruhan US$ dan IDR</p></div></span></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Ada proses pembelajaran yang luar biasa yang terjadi di masyarakat dunia dalam beberapa pekan yang lewat, mereka tiba-tiba sadar bahwa system ekonomi yang diusung oleh negeri – yang selama ini dianggap paling perkasa/adikuasa – ternyata rapuh, ternyata mereka hanya hidup dengan cara gali lubang tutup lubang. <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=693:harga-emas-antara-complacency-dan-akal-sehat&catid=35:dinar&Itemid=84"><span style="color: windowtext;">Perkiraan saya-pun bisa meleset</span></a>,<span> </span><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=693:harga-emas-antara-complacency-dan-akal-sehat&catid=35:dinar&Itemid=84"><span style="color: windowtext;">sebelumnya saya menduga bahwa pasar akan meresponse positif</span></a> dengan disepakatinya plafon hutang baru AS – ternyata kelegaan itu hanya berlangsung beberapa jam saja, setelah itu pasar menyadari bahwa ada yang <em>seriously wrong</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> dalam system ekonomi Amerika Serikat.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Hanya kurang dari 24 jam sejak disetujuinya plafon hutang baru AS, pasar kembali pesimis bahwa ekonomi AS akan pulih. Bahkan seorang ekonom yang juga <em>comptroller general and head of the <a href="http://www.tcaii.org/"><span style="color: windowtext; text-decoration: none;">Comeback America Initiative</span></a><strong> </strong></em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"><strong>- </strong></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">David Walker – <a href="http://www.cnbc.com/id/43984077">kemarin di CNBC</a> – menyatakan bahwa tidak lebih dari tiga tahun dari sekarang, Amerika akan menjadi seperti Yunani kini – yang tidak bisa membayar hutang dan kesana-kemari minta bantuan.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Dengan meluruhnya Dollar yang sangat cepat ini, lantas apakah Anda masih akan mengandalkannya untuk nilai tabungan/ deposito Anda ?, asuransi jangka panjang Anda ? atau sebagai cadangan devisa kita ?. Jangan mau ikut tenggelam bersama Dollar...!. Wa Allahu A’lam.</span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-58399667659550369532011-07-24T19:09:00.000-07:002011-07-24T19:13:13.788-07:00Roller Coaster Harga Emas Dari Akhir Pekan Yang Meresahkan Di Gedung Putih...<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 16px; "><table class="contentpaneopen" style="border-collapse: collapse; margin-left: 5px; width: 515px; "><tbody><tr><td valign="top" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="small" style="font-size: 11px; color: rgb(153, 153, 153); ">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td></tr><tr><td valign="top" class="createdate" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 11px; color: rgb(153, 153, 153); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Senin, 25 July 2011 07:46</td></tr><tr><td valign="top" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Obama pasti tidak bisa menikmati akhir pekannya kemarin, betapa tidak – Jum’at malam sebelumnya negosiasi untuk meninggikan plafon hutang dengan Congress gagal total ketika juru bicara <em>House of Representative</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> negeri itu menghentikan negosiasinya. Dalam suratnya kepada para colega-nya di Congress – jubir yang berasal dari Republic ini bahkan menyebutkan bahwa “ <em>...pembicaraan dengan Democratic President ini adalah sia-sia...</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">” – untuk menggambarkan masih begitu jauhnya perbedaan penawaran antara keduanya.<span> </span>Kalau hanya Obama dan rakyatnya yang gelisah – sebenarnya ini bukan urusan kita, tetapi masalahnya dalam dunia yang terlalu US$ centris seperti sekarang ini – ketika Amerika runtuh ekonominya – semua negara lain terkena getahnya, termasuk kita !.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Dampak yang sangat serius dari krisis plafon hutang di Amerika terhadap ekonomi dunia ini diungkapkan dengan akurat oleh seorang menteri di Inggris sebagai : <em>“ ...ancaman terbesar bagi system financial dunia saat ini justru datang dari beberapa orang sinting di sayap kanan Congress Amerika...</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">”.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Melihat perkembangan yang luar bisa ini, meskipun saya sendiri tidak sepenuhnya yakin bahwa jalan negosiasi antara Obama dan<span> </span><em>Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">-nya sudah bener-bener buntu – tetapi dari sekarang sampai tanggal 2 Agustus 2011 akan menjadi hari-hari yang menegangkan bagi para pemain pasar di dunia. Seperti menonton permainan catur yang memeras otak antara Obama dan<em> Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">, langkah demi langkah akan diamati dengan cermat – kemudian di implementasikan oleh para pemain pasar di lapangan.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Untuk pergerakan harga emas, sepekan kedepan akan seperti naik <em>Roller Coaster</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "><span> </span>- bisa naik dengan sangat pesat seperti yang terjadi pagi ini ketika pasar Sydney dan Hongkong mulai<span> </span>buka – bisa juga meluncur balik ke bawah – bila ada kemajuan yang berarti dari negosiasi antara ‘dua pemain catur’ tersebut diatas.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Mengapa demikian ?, bila kesepakatan kenaikan plafon hutang Amerika tidak tercapai – maka yang terjadi seperti orang yang sakit parah di ICU dan dicabut bantuan pernafasannya. Amerika langsung <em>default</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> dan hutang dan uang mereka langsung hancur nilainya – orang berburu emas untuk mengantisipasi hal ini.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Bila akhirnya nanti dalam sepekan kedepan kesepakatan itu tercapai – maka seperti bantuan pernafasan tersebut dipasangkan kembali – denyut jantung Amerika akan mulai nampak kembali di layar – akan ada tanda tanda-tanda kehidupan kembali bagi hutang-hutang Amerika. Ini sementara cukup bagi pasar untuk seolah-olah <em>life as usual</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> telah kembali.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Namun bagi yang mau berfikir panjang dan melihat realita yang ada, sebenarnya orang dengan mudah bisa tahu bahwa seandainya toh kesepakatan itu tercapai – sejatinya system keuangan Amerika – yang juga sangat erat dengan system keuangan dunia – tetap lagi sakit parah. Bantuan pernafasan tidak membuatnya sembuh, hanya memperpanjang ‘<em>status-quo’</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">-nya – setahun atau maksimal dua tahun lagi akan kembali memasuki masa krisis seperti ini. Setelah itu negosiasi yang berat akan dimulai lagi dan kondisi seperti akhir pekan lalu itu akan terulang.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Tetapi apakah Amerika dan dunia akan terus seperti ini<span> </span>- tersandera oleh hutang dan<span> </span>dua pihak yang tidak mau saling mengalah ?. Tidak juga kalau para pemimpin dunia mau belajar dari sejarah-nya !. Di Amerika sendiri peristiwa yang nyaris sama terjadi lebih dari dua abad lalu. Adalah Daniel Shays yang tercatat dalam sejarah mampu men-<em>trigger</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "><span> </span>penyelesaian dari kebuntuan yang luar biasa antara para pemimpin negeri saat itu.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Daniel adalah prajurit yang ikut berperang pada perang revolusi, namun ketika pulang dia mendapati ladang pertaniannya disita oleh bank karena krisis finansial serius yang melanda negeri itu. Ironinya adalah krisis finansial ini sendiri penyebabnya adalah negeri itu babak belur dengan hutang untuk membiayai perang – dan para pemimpin negeri itu tidak ada yang mau legowo untuk memberi solusi bagi negerinya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Walhasil krisis yang berkepanjangan mengorbankan para pejuang seperti yang dialami oleh Daniel Shays. Kecewa dengan ini dia membentuk pasukannya sendiri yang diberi nama<em>Shaysites</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> dan memberontak terhadap negerinya. Pemberontakan ini akhirnya bisa ditumbangkan setelah mengorbankan sejumlah nyawa, Daniel sendiri akhirnya masuk penjara. Tetapi dari pemberontakan inilah para pemimpin menjadi takut dan akhirnya duduk bareng menyelesaikan masalah dengan mulai menyusun<span> </span><em>Constitution</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> yang digunakan di Amerika hingga saat ini.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Masalahnya adalah siapakah yang akan menjadi Daniel Shays-nya Amerika saat ini yang akan bisa memaksa Presiden Obama dan <em>Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">-nya untuk menyelesaian perbedaan antara keduanya ?. Kita tidak mau tergantung atau terlalu<span> </span>terpengaruhi oleh apa yang terjadi di sana. Kita juga tidak mau menunggu terjadinya pemberontakan di negeri itu – biarlah rakyat negeri itu sendiri yang mengatasi masalahnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Tetapi lantas apa yang bisa kita lakukan agar permainan <em>Roller Coaster</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> US Dollar tidak ikut menguncang kondisi keuangan dan daya beli kita ?, ya jauhilah US Dollar itu – juga produk-produk yang berdenominasi dalam Dollar !. Amankan dengan aset fisik berupa emas/Dinar, kebun, ternak, sawah, barang dagangan dlsb. sehingga ketika <em>Roller Coaster</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> itu menjadi tidak terkendali – Anda tidak dibuat mabuk karena telah ikut mengendarainya. Wa Allahu A’lam.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p></td></tr></tbody></table></span>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-62209732974446255132011-07-19T16:07:00.000-07:002011-07-19T16:09:21.166-07:00Harga Emas dan ‘Atap Bocor’ Negeri Adikuasa...<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Selasa, 19 July 2011 08:14 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Hari-hari ini harga emas dunia melonjak ke atas angka psikologis baru yaitu diatas US$ 1,600/<em>troy ounce</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">, penyebabnya selain </span><span style="font-size: 9pt;"><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=685:kegagalan-euro-kegagalan-uang-kertas&catid=39:ekonomi-makro&Itemid=88"><span style="font-family: Helvetica;">krisis Eropa</span></a></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> yang sudah menimbulkan kekhawatiran dunia sejak beberapa pekan lalu – juga yang paling mengkhawatirkan ternyata justru apa yang terjadi di Amerika Serikat,<span> n</span>egeri itu kini benar-benar tidak bisa hidup bila tidak diberi kucuran hutang (baru). Plafon (ceiling) hutang mereka yang di angka US$ 14.29 trilyun ternyata sudah habis terpakai sejak Mei lalu. Bayangkan bila kita tidak punya uang dan tidak boleh meminjam lagi, apa yang akan terjadi ?. Situasi inilah yang kini sangat mencemaskan dunia ...</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Lantas mengapa presiden negeri itu – Obama yang sering memukau dunia tidak menambah saja plafon hutang-nya ?. Konstitusi negeri itu yang melarangnya !. Hanya <em>US Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> yang boleh menyetujui hutang negeri itu. Awalnya ini berarti setiap hutang harus mendapatkan persetujuan <em>Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> satu demi satu, tetapi sejak 1917 dipermudah dengan ditentukannya saja batas atas yang boleh dipinjam oleh Amerika.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Sebagai gambaran, ketika Amerika terlibat dalam Perang Dunia II, plafon pinjaman ini berada pada angka US$ 45 Milyar. Plafon yang habis Mei lalu US$<span> </span>14.25 trilyun adalah 316 kali lebih besar dari plafon ketika negeri itu terlibat dalam PD II tersebut !. Membengkaknya plafon ini karena dari waktu ke waktu plafon tersebut terus dinaikkan. Selama setengah abad terakhir plafon pinjaman ini mengalami frekwensi kenaikan 70-an kali sementara itu penurunannya hanya 2 kali. Artinya apa ini ?, hutang negeri itu terus membengkak dan nyaris tidak pernah berkurang !.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Mengapa kemudian <em>congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> negeri itu tidak menyetujui saja kenaikan plafon ini seperti yang sudah-sudah ?. Para pengamat berpendapat bahwa akhirnya yang ini-pun hampir pasti disetujui juga, ini hanya menyangkut kepentingan politik adu kekuatan di negeri itu. Tetapi untuk <em>Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> bilang tidak, negeri itu tidak akan siap menanggung akibatnya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Bila plafon pinjaman tidak ditambah, maka pemerintah dengan terpaksa akan mulai tidak membayar gaji para pensiunan, tentara, jaminan sosial dlsb. Dan yang akan lebih mengerikan adalah reaksi pasar, lembaga pemeringkat <em>Standard & Poor’s</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"><span> </span>bahkan sudah mengancam akan menurunkan peringkat hutang Amerika dari AAA (paling tinggi) ke D (paling bawah) – bila <em>Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> Amerika tidak menyetujui kenaikan plafon pinjaman ini. Inilah risiko luar biasa besar yang dihadapi negeri itu, ancaman bangkrut ada di depan mata.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Meskipun persetujuan plafon hutang baru – hampir pasti akan diberikan oleh <em>Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">, tetapi semua orang yang paham ekonomi sedikit saja pasti akan tahu bahwa prinsip gali lubang tutup lubang tidak akan menyelesaikan masalah yang sesungguhnya – sebanyak atau sebesar apapun lubang baru yang mereka akan buat.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Cepat atau lambat , sebulan - dua bulan, setahun - dua tahun, atau sepuluh - dua puluh tahun pasti mereka akan berhenti ( atau terpaksa diberhentikan) dari membuat lubang baru. Saat itulah akhir ekonomi adikuasa – yang hingga kini masih dijadikan guru bagi negeri-negeri pengikutnya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Tetapi apa hubungannya antara plafon hutang Amerika ini dengan harga emas dunia ?. Kekhawtiran pasar tentang peluang tidak disetujuinya plafon baru telah membuat para investor memproteksi investasinya dengan membeli emas – inilah yang mendorong harga emas beberapa hari terakhir melonjak mencapai angka tertinggi baru.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Akhir pekan ini (22/7) akan menjadi batas akhir <em>Congress</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> untuk memberikan persetujuannya atas plafon pinjaman Amerika yang baru, karena persetujuan plafon baru hampir pasti diberikan – maka kenaikan harga emas dunia akan otomatis teredam atau bahkan akan mengalami koreksi penurunan.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Berarti sekarang ini waktu yang baik untuk menjual emas Anda ?. Tidak juga !, mengapa demikian ?.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Yang di ‘obati’ oleh plafon pinjaman baru hanyalah <em>symptoms</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> atau gejala-gejala penyakit kebangkrutan ekonomi Amerika (dan juga negara-negara yang menjadikannya sebagai rujukan), penyakitnya sendiri sama sekali tidak di ‘obati’ bahkan akan bertambah parah karena di <em>ignore</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> -<span> </span>dengan semakin besarnya hutang. Seperti atap rumah yang bocor, mereka hanya mencari ember untuk menampung airnya - agar tidak mengalir ke mana-mana - tetapi tidak membetulkan atapnya !.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Kalau toh harga emas (akan) turun akhir pekan ini atau awal pekan depan, ini karena dampak dari pengobatan gejala tersebut. Penyakit yang sesungguhnya yaitu membengkaknya hutang baru– meskipun diberi nama-nama baru yang indah – hakikatnya hutang tetap hutang, penambahan hutang baru hanya akan menambah lemah ekonomi negeri itu dan akan menambah lemah US Dollar dalam jangka panjang.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Jadi saran saya jangan jual emas atau Dinar Anda kecuali bila Anda membutuhkannya untuk membeli aset riil atau membayar kebutuhan yang nyata, diluar kebutuhan ini aset riil emas atau Dinar tidak untuk ditukar dengan uang Dollar<span> </span>dari negeri yang sudah amat jelas proses kebangkrutannya tersebut diatas ( dan juga <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=680:bermimpi-mengatur-negeri-agar-negeri-tidak-jadi-bangkrut&catid=37:umum&Itemid=90">uang negeri lain</a> yang karakternya sama !).</span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-78258417856939224662011-04-10T19:09:00.000-07:002011-04-10T19:10:08.758-07:00Revisi Estimasi Harga Dinar & Emas Akhir 2011...<table class="contentpaneopen"><tbody><tr><td valign="top"><span class="small">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td> </tr> <tr> <td class="createdate" valign="top"> Senin, 11 April 2011 07:16 </td> </tr> <tr> <td valign="top"> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Akhir pekan kemarin harga emas dunia mencapai rekor tertingginya yang baru, yaitu ditutup pada kisaran harga US$ 1,475/Oz. Apakah dengan demikian harga akhir tahun akan jauh lebih tinggi lagi ?. Bisa jadi demikian, namun saya lebih <em>comfortable</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> menggunakan estimasi yang konservatif dengan model matematika yang sudah saya perkenalkan melalui tulisan tanggal </span><span style="font-size: 9pt;"><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=582:model-matematika-untuk-pergerakan-harga-emas-dalam-us-dan-rupiah&catid=35:dinar&Itemid=84"><span style="font-family: Helvetica;">22 Februari 2011</span></a></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">. Karena model ini bersifat dinamis tergantung pergerakan harga yang riil di pasar internasional, ketika ada data yang kita <em>update</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> untuk rata-rata Maret 2011 yang sudah definitif dan April 2011 sampai tanggal 10/04/2011 – maka formula matematika yang dihasilkan sedikit bergeser dari yang pernah saya sajikan sebelumnya.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Berdasarkan data terbaru tersebut, model yang paling akurat tetap model polynomial dengan akurasi yang dicerminkan oleh R<sup>2</sup> lebih dari 98% , model yang lain yaitu exponential hanya menghasilkan R<sup>2 </sup>sekitar 97% sedangkan model linear hanya memberikan R<sup>2 </sup><span> </span>di kisaran 89% - lebih detilnya dapat dilihat di grafik berikut.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> <span style="font-family: Tahoma;" class="Apple-style-span"><div style="width: 500px;" class="img_caption top"><img class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/usdgold11.jpg" alt="USD Gold" title="Gold Estimate in US$" vspace="1" width="500" align="top" border="0" height="358" hspace="1" /><p>Gold Estimate in US$</p></div></span></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Dengan menggunakan bulan ke satu-nya Januari 2000, maka bulan Desember 2011 adalah bulan ke 144 atau dengan memasukan x=144 kita dapat memprediksi dengan cukup akurat harga emas akhir tahun ini akan berada di kisaran US$ 1525/Oz atau naik di kisaran 10% dibandingkan dengan harga emas akhir 2010 lalu.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Lantas bagaimana dengan harga emas dan Dinar dalam Rupiah ?. Bila harga emas international yang harganya dibentuk dengan mekanisme pasar, tidak demikian halnya dengan harga emas di Indonesia. Pasar emas Indonesia terlalu kecil untuk membentuk harganya sendiri melalui mekanisme pasar. </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> <span style="font-family: Tahoma;" class="Apple-style-span"><div style="width: 500px;" class="img_caption top"><img class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/idrgold.jpg" alt="IDR Gold" title="Gold Estimate in Rupiah" vspace="1" width="500" align="top" border="0" height="370" hspace="1" /><p>Gold Estimate in Rupiah</p></div></span></span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Harga emas dalam Rupiah lebih banyak tergantung pada harga emas internasional dan nilai tukar Rupiah itu sendiri. Yang menjadi masalah adalah nilai tukar Rupiah terhadap Dollar tidak bisa didekati dengan cukup akurat oleh model matematika layaknya harga emas internasional tersebut diatas. Maka untuk konversi harga emas international dalam US$ ke harga emas Indonesia dalam Rupiah saya <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=583:harga-emas-dengan-asumsi-nilai-tukar-rupiah-random&catid=35:dinar&Itemid=84">gunakan pendekatan nilai tukar random kemudian dirata-rata</a>.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Selain faktor random ini saya beri pula <em>load</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> fisik di kisaran angka 2 %<span> </span>dari pengalaman survey pasar emas fisik. Mengapa demikian ?, Karena harga emas internasinal adalah berdasarkan perdagangan di bursa yang emasnya sendiri belum tentu diserahkan secara fisik. Sedangkan perdagangan emas yang kita inginkan adalah perdagangan emas fisik lengkap dengan faktor-faktor biaya pengangkutan, security, biaya cetak dlsb.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Dengan menggunakan pendekatan random dan memberi <em>load </em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">biaya-biaya tersebut, maka harga emas dalam Rupiah akhir tahun ini diperkirakan akan berada di kisaran Rp 450,000/gram dan Dinar di kisaran Rp 1,915,000/Dinar.</span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;"> </span></p> <p style="text-align: justify;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica;">Namanya juga estimasi, tidak ada jaminan akan kebenarannya atas estimasi ini. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui – Wa Allahu A’lam. </span></p></td></tr></tbody></table>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-88920712138147306652011-01-20T16:28:00.000-08:002011-01-20T17:32:27.891-08:00Forecast Harga Emas Dunia 2011-2012 Oleh Credit Suisse...<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 16px; "><table class="contentpaneopen" style="border-collapse: collapse; margin-left: 5px; width: 515px; "><tbody><tr><td valign="top" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="small" style="font-size: 11px; color: rgb(153, 153, 153); ">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td></tr><tr><td valign="top" class="createdate" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 11px; color: rgb(153, 153, 153); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Selasa, 18 January 2011 06:59</td></tr><tr><td valign="top" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Dalam tulisan saya akhir Desember 2011 lalu dengan judul </span><span style="font-size: 9pt; "><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=545:enstimasi-konservatif-harga-emasdinar-2011&catid=35:dinar&Itemid=84" style="text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); "><span style="font-family: Helvetica; ">Estimasi Konservatif Harga Emas/Dinar 2011</span></a></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">, saya membuat prakiraan<span> </span>harga emas akan berada di kisaran US$ 1,500/oz sampai US$ 1,600/oz pada akhir 2011 nanti.<span> </span>Belakangan saya tahu bahwa kurang lebih pada waktu yang bersamaan ada lembaga keuangan global – Credit Suisse – yang membuat prakiraan harga emas akhir 2011 dekat sekali dengan prakiraan konservatif saya tersebut. Dalam laporannya akhir tahun lalu, Credit Suisse membuat <em>forecast</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> harga emas dunia akhir 2011 berada di angka US$ 1,580/oz dengan average sepanjang tahun 2011 ini di kisaran angka US$ 1,490/oz atau akan mengalami kenaikan sekitar 21 % dari average 2010 yang berada di angka US$ 1,225/oz.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Lebih jauh lagi Credit Suisse juga membuat forecast untuk rata-rata tahun depan 2012 yang menurut mereka akan berada di kisaran angka US$ 1,720/oz atau mengalami kenaikan sekitar 20% lagi dari posisi rata-rata tahun 2011 ini. Sebagai lembaga keuangan global yang sering menjadi rujukan,<span> </span>tentu mereka punya dasar yang kuat untuk estimasinya tersebut.<span> </span>Berikut adalah dasar-dasar dari <em>forecast</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> mereka :</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Symbol; ">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman'; "> </span></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Kekawatiran dunia akan penurunan daya beli uang kertas (currency debasement) atau inflasi yang telah melambungkan harga emas dunia sepanjang 2010 tetap akan berlanjut di tahun 2011. Kondisi<span> </span>ini bahkan akan dianggap ‘normal’ dan berlanjut setidaknya sampai tahun berikutnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Symbol; ">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman'; "> </span></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Bank-bank sentral dunia menjadi <em>net buyer</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> emas karena ditengah ketidak pastian ekonomi global, emas akan menjadi <em>reserve asset</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> yang memiliki kredibilitas paling kuat.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Symbol; ">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman'; "> </span></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Satu-satunya institusi global yang menjual emas hanyalah IMF, namun rencana penjualan mereka sebesar 403.3 ton telah semuanya di realisir sampai akhir 2010 lalu.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Symbol; ">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman'; "> </span></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "><em>Supply </em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">emas baru dari hasil tambang tidak banyak diharapkan bisa meningkat. Kondisi ini juga akan terus berlanjut paling tidak sampai beberapa tahun mendatang.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Symbol; ">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman'; "> </span></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Permintaan emas untuk investasi swasta juga terus meningkat baik di belahan bumi barat maupun di timur khususnya India dan China.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma; "></span></span></p><div class="img_caption top" style="width: 500px; "><img class="caption" src="http://www.geraidinar.com/images/goldforecast.jpg" border="0" alt="Gold Forecast" title="Gold Forecast by Credit Suisse" hspace="1" vspace="1" width="500" height="494" align="top" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; " /><p style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; ">Gold Forecast by Credit Suisse</p></div><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Walhasil dengan adanya lima faktor tersebut diataslah <em>Credit Suisse</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> beranggapan akan ada dorongan yang sangat kuat untuk naiknya harga emas dunia di tahun 2011 ini dan setidaknya berlanjut sampai tahun depan 2012.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Namun perlu diingat bahwa namanya juga <em>forecast</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">, meskipun yang membuat lembaga yang sangat <em>competent</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> sekalipun tetap saja bisa salah.<span> </span>Kemungkinan salah ini menjadi semakin besar manakala – ada kejadian yang berada diluar parameter dari dasar prakiraan tersebut.<span> </span>Wa Allahu A’lam.<br /></span></p></td></tr></tbody></table></span>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6136629514364836129.post-79448607530080001472011-01-20T15:07:00.000-08:002011-01-20T15:08:49.517-08:006 Irreversible Trends : Harga Emas di Era Doomy Gloomy-nya US$...<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; border-collapse: collapse; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 16px; -webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; "><table class="contentpaneopen" style="border-collapse: collapse; margin-left: 5px; width: 515px; "><tbody><tr><td class="contentheading" width="100%" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 19px; color: rgb(54, 54, 54); line-height: 1.3em; font-weight: normal; vertical-align: top; height: 30px; background-image: url(http://www.geraidinar.com/templates/themza_j15_20/images/contentheading_ico.png); background-repeat: no-repeat; background-attachment: initial; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: initial; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 34px; background-position: 0% 0%; "><br /></td><td align="right" width="100%" class="buttonheading" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?view=article&catid=35%3Adinar&id=557%3A6-irreversible-trends-harga-emas-di-era-doomy-gloomy-nya-us&format=pdf&option=com_content&Itemid=84" title="PDF" onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" rel="nofollow" style="text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); "><img src="http://www.geraidinar.com/images/M_images/pdf_button.png" alt="PDF" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; " /></a></td><td align="right" width="100%" class="buttonheading" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?view=article&catid=35%3Adinar&id=557%3A6-irreversible-trends-harga-emas-di-era-doomy-gloomy-nya-us&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=com_content&Itemid=84" title="Print" onclick="window.open(this.href,'win2','status=no,toolbar=no,scrollbars=yes,titlebar=no,menubar=no,resizable=yes,width=640,height=480,directories=no,location=no'); return false;" rel="nofollow" style="text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); "><img src="http://www.geraidinar.com/images/M_images/printButton.png" alt="Print" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; " /></a></td><td align="right" width="100%" class="buttonheading" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_mailto&tmpl=component&link=aHR0cDovL3d3dy5nZXJhaWRpbmFyLmNvbS9pbmRleC5waHA/b3B0aW9uPWNvbV9jb250ZW50JnZpZXc9YXJ0aWNsZSZpZD01NTc6Ni1pcnJldmVyc2libGUtdHJlbmRzLWhhcmdhLWVtYXMtZGktZXJhLWRvb215LWdsb29teS1ueWEtdXMmY2F0aWQ9MzU6ZGluYXImSXRlbWlkPTg0" title="E-mail" onclick="window.open(this.href,'win2','width=400,height=350,menubar=yes,resizable=yes'); return false;" style="text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); "><img src="http://www.geraidinar.com/images/M_images/emailButton.png" alt="E-mail" style="border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-color: initial; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; " /></a></td></tr></tbody></table><table class="contentpaneopen" style="border-collapse: collapse; margin-left: 5px; width: 515px; "><tbody><tr><td valign="top" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span class="small" style="font-size: 11px; color: rgb(153, 153, 153); ">Oleh Muhaimin Iqbal </span> </td></tr><tr><td valign="top" class="createdate" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 11px; color: rgb(153, 153, 153); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; ">Senin, 10 January 2011 08:52</td></tr><tr><td valign="top" style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 13px; color: rgb(51, 51, 51); line-height: 1.3em; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Bagi para pembaca yang sempat lemas dengan turunnya harga emas dan Dinar secara drastis sepanjang pekan lalu, tulisan ini barangkali bisa menjadi pengobatnya disamping tulisan saya sebelumnya yang berjudul “<a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=555:bijak-berinvestasi-memahami-time-horizon-harga-emas-&catid=35:dinar&Itemid=84" style="text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); ">Bijak berinvestasi : Memahami Time Horizon Harga Emas...</a>”. Tulisan ini saya sarikan dari ceramahnya </span><span style="font-size: 9pt; font-family: ArialMT; "><a href="http://www.businessinsider.com/author/nick-barisheff" style="text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); "><span style="font-family: Helvetica; color: rgb(19, 100, 126); text-decoration: none; ">Nick Barisheff</span></a></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> - <em>CEO and president of Bullion Management Group Inc</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">.- pada acara seminar <em>Investment Outlook 2011</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> di Montreal – Canada Jum’at pekan lalu. Menurut Nick ini ada setidaknya enam <em>trend</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> yang akan mendorong harga emas ke atas tahun 2011 dan tahun-tahun berikutnya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">Trend-trend yang oleh Nick dkategorikan sebagai <em>Irreversible</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> – yang tidak berubah atau tidak berbalik arah –<span> </span>paling tidak sejauh mata dia memandang ini,<span> </span>adalah sebagai berikut :</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">1) <em>Central Bank Buying</em></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">Pendorong harga emas tahun 2010 antara lain adalah membengkaknya belanja emas yang dilakukan oleh beberapa bank central besar seperti Rusia, China dan India. Cadangan emas Rusia di kwartal ke 3 tahun 2010 saja naik 7 % menjadi 756 ton. China mengimpor hampir 210 ton emas di bulan Desember<span> </span>2010, sedangkan India pembelian emas oleh bank central-nya plus pembelian swasta<span> </span>di duga mencapai 750 ton sepanjang tahun lalu.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">Trend ini akan terus ada di tahun 2011 dan bahkan tahun-tahun sesudahnya karena untuk membuat cadangan emas Rusia dan China mendekati rata-rata negeri barat saja, Rusia membutuhkan tambahan cadangan sekitar 1,000 ton sedangkan China masih membutuhkan tambahan sekitar<span> </span>3,000 ton lagi. <em>Demand</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> emas akan terus tinggi , sementara <em>supply </em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">relatif tidak banyak perubahan.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">2) <em>Movement Away From US$</em></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">Tahun 2009, China , Rusia dan Perancis diduga secara diam-diam telah mulai meninggalkan US$ untuk perdagangan minyaknya dengan negeri-negeri Arab.<span> </span>Tahun 2010 lalu, secara resmi Rusia dan China mengakui bahwa mereka tidak lagi menggunakan US$ untuk perdagangan bilateral antar kedua negara – tidak terbatas pada perdagangan minyak saja.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">Ini memberikan sinyal kuat ke seluruh dunia bahwa untuk perdagangan antar negara, penggunaan US$ tidak lagi menjadi suatu keharusan. Bila <em>International</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> <em>Demand</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> terhadap US$ menurun – sementara <em>US$ supply</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> terus digenjot melalui <em>Quantitative Easing</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> – maka jelas harga barang-barang dalam US$ akan melonjak karena daya beli US$ yang turun.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">3) China</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">Di China bukan hanya pemerintah melalui bank central-mya yang getol menaikkan cadangan emasnya. Rakyatnya-pun <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=367:belajarlah-emas-walau-sampai-negeri-china&catid=35:dinar&Itemid=84" style="text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); ">di dorong dan dipermudah oleh pemerintahnya untuk membeli emas</a>. Dengan penduduk yang mencapai lebih dari 1.3 milyar jiwa dan dengan tingkat penghasilan yang terus meningkat, maka <em>demand</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> emas dari China akan terus mengkatrol harga emas ke atas.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">4) <em>The Aging Population in US</em></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">“<em>Baby boomers</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">” yaitu ledakan penduduk yang lahir di Amerika paska Perang Dunia II tahun 1946 s/d 1963 berangsur-angsur memasuki usia pensiun. Amerika sedang menghadapi meningkatnya jumlah penduduk yang pensiun ini. Sedangkan jumlah tenaga kerja paska <em>baby boomers</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> ini cenderung menciut jumlahnya.<span> </span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">Artinya adalah akan semakin banyak jumlah orang pensiun – yang memerlukan dukungan dana pemerintah untuk mendanainya – sementara kontributor terhadap pendapatannnya dari pajak perorangan akan cenderung menurun karena jumlah pekerja yang semakin sedikit. Untuk membiayai para pensiunan yang lebih banyak ini pemerintah tidak ada cara lain kecuali ‘mencetak uang dari awang-awang’. <em>Unfunded liability</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> pemerintah yang terus membengkak dibarengi dengan pencetakan uang secara besar-besaran – pasti berdampak pada penurunan daya beli US$ yang terus menerus.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">Menurut catatan Nick Barisheff ini, lima mata uang terbesar dunia termasuk US$ telah kehilangan 70%-80 % daya belinya terhadap emas selama 10 tahun terakhir. Emas sejatinya bukan terus naik harganya, tetapi mata uang yang dipakai membelinya-lah yang terus menyusut daya belinya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); ">5)<em> Outsourcing</em></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; color: rgb(34, 34, 34); "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Industri besar Amerika yang beberapa diantaranya sekarang masih menguasai dunia seperti komputer , notebook, handphone misalnya, mereka memilih memproduksi barangnya dengan cara meng-<em>outsource</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">-kan produksinya ke negara lain yang lebih murah <em>cost of production</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">-nya. Dampaknya negeri itu akan terus kehilangan banyak lapangan kerja.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Dampak berikutnya ketika orang tidak bekerja adalah mereka juga mengurangi konsumsi barang dan jasa. Jadi system <em>outsourcing</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> yang kini semakin popular di Amerika dan bukan hanya pada bidang <em>manufacturing</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> tetapi juga melanda bidang-bidang jasa sperti <em>accounting services, administration, data entry, call centre</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> dlsb. akan secara berlipat ganda berdampak pada GDP negeri itu.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Ketika GDP tidak lagi tumbuh atau bahkan turun, maka tumpukan hutang negeri itu akan semakin menggunung dan uangnya akan semakin berkurang daya belinya.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">6) <em>Peak Oil</em></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Yang dimaksud dengan <em>Peak Oil</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> adalah tingkat produksi minyak yang telah mencapai puncaknya dan akan menurun setelah itu. <em>Peak Oil</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> ini sudah terjadi di beberapa sentra produksi minyak dunia seperti<span> </span>AS ,<span> </span>Alaska dan North Sea. Sentra-sentra produksi lainnya akan segera mrenyusul.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Meksiko misalnya yang sekarang menjadi salah satu <em>supplier</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> terbesar minyak Amerika, beberapa tahun mendatang tidak akan lagi bisa mengekspor minyaknya. Sebaliknya mereka malah akan butuh impor minyak untuk menopang ekonominya sendiri. (Ini mirip Indonesia yang<span> </span>sudah lebih dahulu menjadi net importer untuk minyak, meskipun untuk energi secara keseluruhan - termasuk didalamnya gas dan panas bumi - Indonesia masih net eksporter).</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">Walhasil secara keseluruhan dari 6 trend hasil<span> </span>pengamatan dan analisa yang dilakukan oleh pelaku ekonomi barat sendiri seperti Nick Barisheff ini, kita bisa simpulkan bahwa masa depan Amerika dengan US$-nya sedang memasuki era <em>doomy gloomy</em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "><span> </span>- era masa depan suram menyerupai kiamat – sepertinya <em>there is no tomorrow for US$ </em></span><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; ">!. <a href="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=538:the-day-the-dollar-died&catid=40:uang-fiat&Itemid=91" style="text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); ">Menjelang ajalnya US$</a> tetap ada dan tetap bisa untuk membeli barang dan jasa, tetapi apapun yang dibeli dengan US$ akan terus melonjak harganya – termasuk tentu saja emas. Wa Allahu A’lam.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0px; margin-bottom: 5px; line-height: 22px; text-align: justify; "><span style="font-size: 9pt; font-family: Helvetica; "> </span></p><div class="clear"></div><div class="allshare_buttons allshare_button_b"><div class="allshare_button" style="float: left; margin-top: 5px; margin-right: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 5px; "><a name="fb_share" type="button_count" share_url="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=557:6-irreversible-trends-harga-emas-di-era-doomy-gloomy-nya-us&catid=35:dinar&Itemid=84" href="http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.geraidinar.com%2Findex.php%3Foption%3Dcom_content%26view%3Darticle%26id%3D557%3A6-irreversible-trends-harga-emas-di-era-doomy-gloomy-nya-us%26catid%3D35%3Adinar%26Itemid%3D84&t=6%20Irreversible%20Trends%20%3A%20Harga%20Emas%20di%20Era%20Doomy%20Gloomy-nya%20US%24...&src=sp" style="text-decoration: none; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); "><span class="fb_share_size_Small "><span class="FBConnectButton FBConnectButton_Small" style="background-image: url(http://static.ak.fbcdn.net/images/connect_sprite.png); background-repeat: no-repeat; background-attachment: initial; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: rgb(41, 68, 126); cursor: pointer; display: inline-block; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 1px; text-decoration: none; outline-style: none; outline-width: initial; outline-color: initial; font-size: 10px; line-height: 10px; background-position: 0% -232px; "><span class="FBConnectButton_Text" style="padding-top: 2px; padding-right: 6px; padding-bottom: 3px; padding-left: 6px; margin-left: 17px; background-image: url(http://static.ak.fbcdn.net/images/connect_sprite.png); background-repeat: initial; background-attachment: initial; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: rgb(95, 120, 171); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-top-color: rgb(135, 154, 192); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-bottom-color: rgb(26, 53, 110); color: rgb(255, 255, 255); display: block; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-weight: bold; margin-top: 1px; margin-right: 1px; margin-bottom: 0px; text-shadow: none; background-position: initial initial; ">Share</span></span><span class="fb_share_count_nub_right " style="border-top-style: none; border-right-style: none; border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-width: initial; border-color: initial; display: inline-block; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; width: 5px; height: 10px; background-repeat: no-repeat; background-image: url(http://static.ak.fbcdn.net/rsrc.php/zX/r/i_oIVTKMYsL.png); vertical-align: top; z-index: 10; left: 2px; margin-top: 0px; margin-right: 2px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; position: relative; background-position: 100% 5px; "></span><span class="fb_share_count fb_share_count_right" style="background-image: none; background-repeat: repeat; background-attachment: scroll; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: rgb(176, 185, 236); color: rgb(51, 51, 51); font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; text-align: center; margin-left: -1px; display: inline-block; background-position: 0px 0px; "><span class="fb_share_count_inner" style="background-image: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: rgb(232, 235, 242); display: block; border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-top-color: rgb(232, 235, 242); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-bottom-color: rgb(176, 185, 236); margin-top: 1px; margin-right: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 1px; font-size: 10px; line-height: 10px; padding-top: 2px; padding-right: 6px; padding-bottom: 3px; padding-left: 6px; font-weight: bold; background-position: initial initial; ">88</span></span></span></a></div><div class="allshare_button" style="float: left; margin-top: 5px; margin-right: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 5px; "><div class="allshare_button_delc" style="background-image: url(http://www.geraidinar.com/plugins/content/socialshareandvotebutton/delicious-compact.png); background-repeat: no-repeat; background-attachment: initial; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: initial; width: 74px; height: 16px; display: block; background-position: 0% 0%; "><div class="allshare_button_dellsharec" style="width: 74px; height: 16px; display: block; position: relative; "><a href="http://www.delicious.com/save" onclick="window.open('http://www.delicious.com/save?v=5&noui&jump=close&url='+encodeURIComponent('http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=557:6-irreversible-trends-harga-emas-di-era-doomy-gloomy-nya-us&catid=35:dinar&Itemid=84')+'&title='+encodeURIComponent('6 Irreversible Trends : Harga Emas di Era Doomy Gloomy-nya US$...'),'delicious', 'toolbar=no,width=550,height=550'); return false;" style="width: 78px; height: 20px; display: block; text-decoration: underline; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); "><span style="width: 50px; height: 16px; font-size: 12px; line-height: 16px; background-image: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: rgb(0, 0, 255); color: rgb(255, 255, 255); text-align: center; display: block; position: absolute; bottom: 0px; left: 24px; -webkit-border-top-right-radius: 5px 5px; -webkit-border-top-left-radius: 5px 5px; -webkit-border-bottom-left-radius: 5px 5px; -webkit-border-bottom-right-radius: 5px 5px; border-top-width: 0px; border-right-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-style: initial; border-color: initial; background-position: initial initial; ">Share</span></a></div></div></div><div class="allshare_button" style="float: left; margin-top: 5px; margin-right: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 5px; "><a title="Post to Google Buzz" class="google-buzz-button" href="http://www.google.com/buzz/post" style="small-count" url="http://www.geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=557:6-irreversible-trends-harga-emas-di-era-doomy-gloomy-nya-us&catid=35:dinar&Itemid=84" style="text-decoration: none; font-weight: normal; color: rgb(95, 140, 11); margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; "><span id="buzz-2096158714" dir="ltr" class="buzz-counter-long" style="background-image: url(http://www.gstatic.com/buzz/api/images/buzz-counter-long.gif); background-repeat: no-repeat; background-attachment: initial; -webkit-background-clip: initial; -webkit-background-origin: initial; background-color: transparent; display: inline-block; text-align: center; margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 58px; width: 36px; line-height: 18px; height: 18px; color: black; font-family: sans-serif; text-decoration: none; font-size: 11px; font-weight: bold; background-position: 0px 0px; ">1</span></a></div><div class="allshare_button" style="float: left; margin-top: 5px; margin-right: 5px; margin-bottom: 5px; margin-left: 5px; "><iframe src="http://api.tweetmeme.com/button.js?url=http%3A//www.geraidinar.com/index.php%3Foption%3Dcom_content%26amp%3Bview%3Darticle%26amp%3Bid%3D557%3A6-irreversible-trends-harga-emas-di-era-doomy-gloomy-nya-us%26amp%3Bcatid%3D35%3Adinar%26amp%3BItemid%3D84&style=compact&source=tweetmeme&o=http%3A//www.geraidinar.com/&b=1" height="20" width="90" frameborder="0" scrolling="no"></iframe></div><div><br /></div></div></td></tr></tbody></table></span>Nila Sarihttp://www.blogger.com/profile/07469451238936172879noreply@blogger.com0